INDONESIAONLINE – Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan dan Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pamekasan kini tengah menjalani pemeriksaan ketat oleh Inspektorat Jenderal  Kementerian Agama (Itjen Kemenang).

Hal itu lantaran viralnya pemberitaan terkiat toilet siswa berbayar sebesar 500 rupiah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pamekasan.

Sebelumnya, pada Selasa (26/09), Itjen Kemenag RI telah memulai investigasi di kantor Kemenag dan MAN 1 Pamekasan. Investigasi ini melibatkan pemanggilan satpam, sejumlah guru, dan wakil kepala madrasah, dan berlangsung sejak Minggu, 24 September 2023.

Investigasi tersebut mencakup pemeriksaan kepada berbagai pihak di madrasah, termasuk satpam, beberapa guru, dan wakil kepala madrasah. Mereka dimintai keterangan terkait insiden yang menarik perhatian masyarakat luas.

Baca Juga  Akun Viral yang Sepelekan Covid-19 Minta Maaf, debelum ke Malang Sempat ke Jakarta dan Yogyakarta

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Pendma) Kankemenag Pamekasan, Badrus Somad, mengonfirmasi adanya investigasi yang dilakukan oleh Itjen Kemenag RI. Namun, ia tidak memberikan rincian tentang hasil investigasi tersebut.

“Iya, benar ada pemeriksaan ke kami dan ke MAN, dan kami turut menemani mereka,” kata Badrus.

Meski begitu, Badrus tidak merinci hasil investigasi tersebut dengan alasan bahwa itu adalah ranah internal Itjen Kemenag RI.

“Apa hasilnya, saya tidak tahu. Itu bukan wilayah kami,” tambahnya.

Sementara hingga berita ini dinaikan, Kepala MAN 1 Pamekasan, No’man Afandi, hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi melalui telfon.

Tim dari media ini telah mencoba mendatangi lokasi, tetapi tidak diizinkan masuk oleh satpam dengan alasan bahwa No’man tidak berada di madrasah. (kr/hel)

Baca Juga  Foto Koruptor Dijual di NFT, Segini Harganya