Bus Pariwisata di Kota Batu Melaju Liar 2,3 Km, Ada 7 Titik Tabrakan

Bus Pariwisata di Kota Batu Melaju Liar 2,3 Km, Ada 7 Titik Tabrakan
Polisi melakukan olah TKP di sepanjang jalan yang dilalui bus pariwisata rem blong di Kota Batu. (prasetyo/jtn group)

INDONESIAONLINE – Ada tujuh titik tabrakan saat bus pariwisata melaju tak terkendali karena rem blong di Kota Batu pada Rabu (8 Januari 2025) malam.

Tujuh titik tabrakan itu diketahui saat  polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Imam Bonjol sampai Jalan Pattimura Kota Batu, Kamis (9/1/2024).

Insiden itu diketahui dipicu gagalnya fungsi pengereman dan mengakibatkan bus kehilangan kendali sehingga menabrak  14 kendaraan.

Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin menjelaskan,  titik awal gagal pengereman hingga titik akhir terhentinya bus diketahui sepanjang 2,3 kilometer. Tujuh titik tabrak itu menimbulkan korban jiwa maupun luka.

Dikatakannya,  bus mengalami kecelakaan beruntun  diawali masuk ke Jalan Imam Bonjol dan diketahui terhenti di Jalan Pattimura.  “Diketahui sementara ini ada tujuh titik tabrakan. Titik satu dan dua ada di Jalan Imam Bonjol. Selebihnya tiga sampai  tujuh ada di Jalan Pattimura. Titik tabrak satu menyebabkan dua orang meninggal dunia. Titik tabrak tiga, ada satu orang meninggal dunia. Titik tabrak  tujuh, satu orang meninggal dunia,” papar Komarudin, Kamis (9/1/2025).

Ia menyebut, ada 6  mobil yang terdampak rusak berat. Beberapa di antaranya sempat terseret cukup panjang. Sementara jumlah sepeda motor terdampak sebanyak 10 dan 6 di antaranya rusak berat.

“Sopir tidak bisa mengendalikan bus yang fungsi pengeremannya gagal,” ucapnya.

Komarudin mengungkapkan,  bus yang terlibat kecelakaan sebelumnya mengunjungi salah satu tempat wisata yang menjadi tujuan siswa SMK asal Bali tersebut.

Saat mengetahui gagalnya fungsi rem di Jalan Imam Bonjol, sopir kemudian membanting stir ke kiri menabrak bahu jalan. Dengan sudut kemiringan atau sudut elevasi 5 sampai 7 derajat, bus meluncur berbelok ke arah Jalan Pattimura.

“Saat ini kami masih lakukan pedalaman. Apakah dalam kondisi itu persneling masuk atau netral, nanti kita menunggu dari tim ahli,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, bus pariwisata dengan nopol DK-7942-GB diduga  mengalami rem blong, mulai dari Jl Imam Bonjol, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, dan berhenti setelah menabrak pohon di Jalan Pattimura, Desa Beji, Kecamatan Batu, Kota Batu.

Diketahui bus yang membawa rombongan siswa dari SMK TI Bali Global Badung itu menabrak 16 kendaraan. Ada 14 orang yang  jadi korban dan 4 di antaranya meninggal dunia. Sementara korban lainnya luka ringan hingga berat.