INDONESIAONLINE – Debat cawapres Pilpres 2024 kedua sekaligus terakhir telah digelar pada Minggu (21/1/2024) malam. Dalam segmen ketiga, tampaknya cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan 02 Gibran Rakabuming Raka saling singgung dengan pernyataan tak sesuai tema.
Saat Cak Imin ditanya soal desa yang kehilangan SDM, lantas Ia diam sebentar untuk menulis catatan. Usia mencatat, kemudian Cak Imin mengatakan jika yang ditulisnya bukanlah soal Mahkamah Konstitusi (MK).
“Terima kasih, saya catat sedikit, yang penting ini bukan catatan Mahkamah Konstitusi,” kata Cak Imin, seolah menyinggung Gibran.
Sebagaimana diketahui, Gibran bisa mencalonkan diri sebagai wakil presiden berkat putusan Mahkamah Konstitusi, yang mengizinkan kandidat berusia di bawah 40 tahun untuk mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden jika mereka sebelumnya telah terpilih untuk menjabat minimal sebagai walikota. Di mana yang menjadi suara penentu dalam putusan 5-4 itu adalah Ketua Mahkamah Agung saat itu, yakni Anwar Usman, yang juga sebagai paman Gibran.
Seolah tak terima disentil oleh Cak Imin soal MK, lantas Gibran mengatakan jika jawaban Cak Imin memuaskan. Dia mengklaim jika performa Cak Imin lebih santai dari debat cawapres pada sesi sebelumnya.
“Nah gitu dong gus Imin, jangan terlalu tegang kayak waktu debat cawapres pertama kemarin,” kata Gibran mengawali penyataan debatnya.
Saling sentil antara Cak Imin dan Gibran ini pun menuau sorotan di X. Banyak warganet yang menyebut Gibran dislepet Cak Imin.