Comeback Cameron Diaz di Netflix Dinilai Gagal, Back in Action Dicap Film Terburuk 2025

Comeback Cameron Diaz di Netflix Dinilai Gagal, Back in Action Dicap Film Terburuk 2025
Film Back in Action yang dibintangi Cameron Diaz dan Jamie Foxx dicap sebagai film terburuk tahun 2025 oleh banyak penonton (Ist/AP)

INDONESIAONLINE – Kembalinya Cameron Diaz ke layar lebar setelah hiatus 10 tahun justru berbuah kekecewaan. Film aksi-komedi terbarunya di NetflixBack in Action, dicap sebagai “film terburuk tahun 2025″ oleh banyak penonton.

Dalam film ini, Diaz yang berusia 52 tahun berperan sebagai mantan agen CIA bernama Emily. Ia dan suaminya, Matt (Jamie Foxx), kembali ke dunia spionase setelah pensiun selama 15 tahun. Back in Action tayang perdana di Netflix pada 17 Januari 2025, namun sayangnya disambut dengan kritik pedas dari para penonton.

Banyak yang mengeluhkan film ini terlalu klise dan tidak menawarkan sesuatu yang baru. Alur ceritanya dianggap mudah ditebak dan mirip dengan film-film aksi lainnya.

Di Twitter (kini X), seorang penonton menulis, “Saya tahu ini baru Januari, tapi saya yakin setelah menonton Back in Action bahwa saya telah menyaksikan film terburuk tahun 2025.”

Kritik senada juga datang dari penonton lain. “Resensi Film: Back in Action di Netflix. Sebuah film ‘komedi’ aksi dengan Jamie Foxx. Klise dan hambar. Bahkan kembalinya Cameron Diaz tidak membuat karakternya menarik atau meyakinkan. Sangat mengecewakan,” tulis pengguna lainnya.

Ada pula yang mengatakan film ini “membingungkan”. Beberapa penonton mengaku menonton film ini sambil melakukan aktivitas lain. “Film Netflix standar untuk diputar di latar belakang sambil melihat ponsel. Tapi saya senang melihat Cameron Diaz kembali walaupun karakter gadis remaja itu sangat menjengkelkan sehingga saya hampir tidak menyelesaikan filmnya,” ujar seorang penonton.

Pengguna lain mengkritik naskah film yang generik dan tidak ambisius. “Sebuah film yang mirip dengan banyak cerita spionase lainnya. Jamie Foxx bagus dan senang melihat Cameron Diaz kembali setelah sekian lama. Adegan aksinya cukup menarik, komedinya lumayan. Tapi penulisan naskah yang generik membuat film ini tidak menarik dan tidak ambisius. Tidak banyak adegan baru atau mengejutkan yang bisa menarik perhatian kami. Terasa sangat biasa. Secara keseluruhan, film di bawah rata-rata! Rating: 2/5.”

Meskipun dibanjiri kritik negatif, kembalinya Cameron Diaz tetap disambut baik oleh sebagian penggemar. Namun, banyak yang berharap proyek Diaz selanjutnya dapat menampilkan kualitas yang lebih baik dan memenuhi ekspektasi publik.