INDONESIAONLINE – Posisi utang Indonesia mencapai Rp 9.138 triliun per akhir Juni 2025. Namun, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap angka utang tersebut karena Indonesia memiliki ruang fiskal yang sehat.
Pertanyaannya, dengan utang setinggi itu, apakah Indonesia merupakan negara dengan jumlah pinjaman luar negeri tertinggi?
Bicara soal utang atau pinjaman luar negeri, banyak negara di dunia menggunakannya sebagai cara untuk mendorong pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Langkah ini tidak hanya dilakukan negara-negara berkembang, tetapi juga oleh negara maju.
Secara umum, utang nasional adalah jumlah pinjaman yang dimiliki pemerintah suatu negara kepada kreditur, baik berupa lembaga internasional, negara lain, perusahaan, maupun individu. Biasanya, total utang suatu negara dibandingkan dengan produk domestik bruto (PDB) untuk mengukur kemampuan negara tersebut dalam melunasi kewajiban finansialnya.
Amerika Serikat Negara dengan Utang Terbesar
Amerika Serikat menempati posisi pertama sebagai negara dengan utang nasional tertinggi di dunia, mencapai USD 32,9 triliun. Rasio utangnya terhadap PDB sekitar 118,73%, yang menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah jauh lebih besar dibanding pendapatannya. Bahkan, Negeri Paman Sam belum pernah mencatatkan surplus anggaran sejak tahun 2001.
Sementara, China berada di urutan kedua dengan total utang USD 15 triliun atau sekitar 84,38% dari PDB-nya. Angka ini meningkat pesat dibandingkan tahun 2014 ketika rasio utangnya baru mencapai 41,54% dari PDB.
Meski begitu, China masih mempertahankan status sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia dengan populasi mencapai 1,4 miliar jiwa.
Di posisi ketiga ada Jepang dengan utang nasional mencapai USD 10,9 triliun. Menariknya, Jepang memiliki rasio utang terhadap PDB tertinggi kedua di dunia, yakni 256,3%, berdasarkan data tahun 2024.
Daftar 10 Negara dengan Utang Terbesar di Dunia (Data World Population Review 2025)
(Sumber: IMF, PBB, Country Economy, dan Visual Capitalist)
1. Amerika Serikat
Utang nasional: USD 32,9 triliun
Rasio terhadap PDB: 88,45%
Utang per kapita: USD 75.852
2. China
Utang nasional: USD 15 triliun
Rasio terhadap PDB: 12,88%
Utang per kapita: USD 1.787
3. Jepang
Utang nasional: USD 10,9 triliun
Rasio terhadap PDB: 105,59%
Utang per kapita: USD 37.502
4. Inggris (UK)
Utang nasional: USD 3,4 triliun
Rasio terhadap PDB: 293,48%
Utang per kapita: USD 152.271
5. Prancis
Utang nasional: USD 3,4 triliun
Rasio terhadap PDB: 249,57%
Utang per kapita: USD 119.450
6. Italia
Utang nasional: USD 3,1 triliun
Rasio terhadap PDB: 118,99%
Utang per kapita: USD 49.635
7. India
Utang nasional: USD 3 triliun
Rasio terhadap PDB: 16,66%
Utang per kapita: USD 504
8. Jerman
Utang nasional: USD 2,8 triliun
Rasio terhadap PDB: 144,6%
Utang per kapita: USD 85.266
9. Kanada
Utang nasional: USD 2,3 triliun
Rasio terhadap PDB: 136,08%
Utang per kapita: USD 76.474
10. Brasil
Utang nasional: USD 1,8 triliun
Rasio terhadap PDB: 63,91%
Utang per kapita: USD 7.056
Posisi Indonesia di Dunia
Menurut laporan World Population Review 2025, Indonesia menempati peringkat ke-18 dunia dengan total utang nasional sebesar USD 543 miliar. Rasio utang terhadap PDB mencapai 28,41%, sementara utang per kapita sekitar USD 1.501.
Dibandingkan negara tetangga di Asia Tenggara, jumlah utang Indonesia lebih besar dari Thailand (USD 319,8 miliar) dan Malaysia (USD 278,8 miliar), tetapi masih lebih rendah daripada Singapura, yang mencatat utang hingga USD 888,3 miliar. (hsa/hel)













