INDONESIAONLINE – Namanya Mutia Mustaqilla. Mahasiswi berprestasi ini menempuh Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) semester III di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang.
Meski baru menginjak semester tiga, Mutia sudah berkali-kali mengukir prestasi gemilang di tingkat nasional. Terakhir, dia berhasil meraih juara II dalam lomba menulis puisi yang diselenggarakan Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I) di bawah naungan Yayasan Insan Cendekia Indonesia Raya. Mutia menulis antologi puisi berjudul “Sehelai Bendera, Seribu Harapan”.
Kompetisi tersebut berlangsung sejak 11 Agustus 2025 dengan pengumuman pemenang pada 24 September 2025. Adapun sertifikat dan hadiah penghargaan diterima Mutia pada 10 Oktober 2025.
Prestasi ini tidak diraih secara instan. Ketekunan, konsistensi, dan semangat belajar yang tinggi menjadi kunci keberhasilan Mutia. Ia terus mengasah kemampuannya dalam menulis hingga akhirnya namanya dinobatkan sebagai juara kedua dalam ajang menulis puisi tingkat nasional tersebut.
Bakat menulis Mutia telah tumbuh sejak di bangku SMP. Ia kerap menulis puisi dan beberapa kali memperoleh apresiasi berupa publikasi maupun penghargaan. Bahkan, Agustus lalu, Mutia juga menerima sertifikat penulis nasional dalam ajang menulis yang diadakan penerbit Antero Literasi Indonesia.
Lomba menulis puisi yang diikuti Mutia tergolong kompetitif karena diikuti ratusan peserta dari berbagai latar belakang pendidikan dan profesi, termasuk peserta bergelar magister dan doktor.
Mutia mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya dapat membawa nama baik UIN Maliki Malang ke tingkat nasional. “Saya sangat bangga dan semakin percaya diri. Mengikuti lomba puisi ini adalah pengalaman yang luar biasa. Saya belajar bahwa karya yang jujur dari hati memiliki kekuatan tersendiri,” ujar putri Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Syariah UIN Malang Prof Dr Sudirman MA ini. “Rasanya menakjubkan melihat kata-kata yang dulu hanya tersimpan di kepala kini bisa diapresiasi banyak orang,” tambahnya penuh sukacita.
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Fakultas Syariah UIN Malang Dr H Miftahul Huda SHI MH turut menyampaikan apresiasinya atas prestasi Mutia. “Ini capaian yang luar biasa. Prestasi Mutia diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan membawa harum nama almamater,” ungkapnya.
Dekan Fakultas Syariah UIN Malang Prof Dr Hj Umi Sumbulah MAg juga mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi Mutia. Prof Umi mendorong Mutia tidak berhenti berkarya dan berharap muncul juara-juara nasional lainnya dari Fakultas Syariah khususnya dan UIN Malang umumnya.
“Ini iklim dan atmosfer yang sehat dalam konteks prestasi mahasiswa, baik di Fakultas Syariah dan UIN Malang,” ungkap Prof Umi. (hsa/hel)