Daun Ungu: Daun Penuh Manfaat bagi Manusia

INDONESIAONLINE – Daun ungu yang mungkin ditanam Anda di rumah, ternyata memiliki begitu banyak manfaat untuk kesehatan.

Tanaman yang termasuk dalam golongan tanaman perdu ini bisa tumbuh menjulang dengan tinggi 1,5 hingga 3m. Perdu ini dapat tumbuh di area terbuka dan di segala iklim (panas hingga kering dan lembap) dan berbunga di bulan Juli hingga September.

Batang muda tanaman ini memang berwarna ungu. Semakin tua, maka warna batangnya akan berubah menjadi kecokelatan dan menghitam. Bentuk batangnya bulat sedangkan bentuk daunnya memanjang dengan ujung runcing.

Tepi daunnya tidak bertekstur dan ketika dipetik daunnya akan cepat menjadi layu. Yang menarik dari tanaman ini adalah saat daun atau tangkainya dipatahkan, tanaman ini akan mengeluarkan lendir dengan bau yang menyengat.

Tanaman ini mempunyai bunga warna merah tua yang bentuknya tersusun di satu tangkai. Biasanya, tanaman ini sering ditemukan tumbuh liar di pedesaan atau ditanam sebagai tanaman hias dan tanaman pagar.

Daun ungu alias Handeuleum termasuk tanaman hias yang bisa dijadikan obat alami. Tanaman dengan nama Latin Graptophyllum pictum ini mengandung senyawa saponin, tanin, alkaloid, flavonoid, glikosida, dan masih banyak lagi.

Hampir setiap bagian tanaman obat ini dapat digunakan sebagai bahan untuk pengobatan, mulai dari bagian daun, bunga serta kulit batangnya.

Cara mengolah tanaman obat ini sendiri bergantung kepada tujuan pengobatan serta dosis yang digunakan.

Namun, umumnya obat herbal ini juga diolah dengan direbus ataupun dengan ditumbuk untuk dioleskan pada bagian tubuh yang sakit. Terkadang dengan ditambah dengan tanaman obat lain untuk meningkatkan khasiatnya.

Manfaat Daun Ungu

Dari berbagai literatur, daun ungu memiliki manfaat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Ambeien

Mengonsumsi 9–10 gram air rebusan daun ungu bermanfaat dalam mengurangi gejala wasir, seperti nyeri, perdarahan, serta panas pada area anus.

Daun ini juga bisa mengurangi rasa nyeri yang terasa pada anus. Meski demikian, hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Journal of Ethnopharmacology (2022) ini mengamati bahwa manfaat daun ungu untuk wasir diduga juga berasal dari kandungan flavonoid serta kandungan tanin.

Kandungan pada pengobatan alternatif ini bekerja sebagai anti radang, sehingga berpotensi dalam mengurangi berbagai gejala perdarahan, serta nyeri, dan kambuh yang dapat terjadi di penyakit wasir.

Caranya adalah dengan merebus 3-7 lembar daun serta adas pulawaras dengan 3 gelas air sampai mendidih. Kemudian saring setelah didinginkan. Minum 1 kali setiap pagi secara teratur.

Baca Juga  5 Hal Atasi Insomnia ala Dokter Zaidul Akbar, Jam Tidur Sehat Bakal Normal Lagi

Plak Gigi

Tidak hanya terkenal untuk wasir, manfaat daun ungu juga berpotensi dalam mengurangi terbentuknya plak gigi. Riset yang diterbitkan oleh Acta Medica Philippina pada 2021 menemukan bahwa larutan ekstrak yang terdapat pada daun ungu dengan konsentrasi sebesar 6,25% dapat melawan bakteri penyebab plak gigi, yaitu Streptococcus mutan.

Manfaat ini juga berasal dari senyawa yang terdapat dalam tanaman ungu, seperti di antaranya triterpenoid, alkaloid, glycoside, flavonoid, saponin, serta tanin. Studi ini juga mengamati bahwa dengan konsentrasi ini, seluruh senyawa dapat menghancurkan dinding sel bakteri, sehingga bakteri akan mati.

Namun, eksperimen ini masih melakukan pengujian pada bakteri yang telah disiapkan di laboratorium. Selain itu, efek daun sebagai bahan alami untuk memutihkan gigi manusia masih belum diketahui secara pasti.

Sembelit

Manfaat daun ungu lainnya adalah sebagai alternatif dalam pengobatan sembelit atau konstipasi. Serat yang bersifat laksatif atau efek pencahar di dalamnya sendiri berkhasiat dalam membantu usus berkontraksi, sehingga dapat mendorong feses keluar.

Gula Darah Tinggi

Orang dengan gula darah tinggi serta diabetes juga umumnya memiliki kadar keasaman darah yang tinggi serta membahayakan pasien. Kandungan fitonutrien, seperti saponin, tanin, serta flavonoid akan membantu menurunkan kadar gula darah serta memiliki sifat antioksidan. Sifat ini sendiri berpotensi dalam mengurangi berbagai faktor risiko timbulnya diabetes.

Studi terbitan African Journal of Biotechnology (2010) ini menemukan bahwa ekstrak daun ungu dapat mengurangi keasaman darah. Kandungan fitonutrien ini juga bersifat basa, sehingga akan mengurangi keasaman darah pasien diabetes.

Kerusakan Ginjal Akibat Obat

Studi terbitan Iranian Journal of Basic Medical Sciences (2015) mengamati bahwa pemberian daun ungu dapat berpotensi melindungi berbagai kerusakan ginjal yang diakibatkan oleh adanya pemakaian obat gentamicin yang tak terkontrol. Diketahui juga penggunaan obat tak terkontrol ini ternyata rentan dalam meningkatkan radikal bebas pada ginjal, sehingga membuatnya lebih rentan dalam mengalami kerusakan.

Kemudian, studi ini juga menunjukkan terjadinya penurunan senyawa penanda radikal bebas yang ada di dalam ginjal setelah pemberian ekstrak daun. Kadar kreatinin dan urea di dalamnya turut berkurang pada urine. Kedua kadar ini juga menjadi indikasi jika ginjal mengalami kerusakan.

Menurunkan Kadar Kolesterol

Manfaat daun ungu lainnya adalah menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Hal ini sendiri dikarenakan kandungan steroid berupa fitosterolnya akan menurunkan penyerapan kolesterol dari makanan. Selain itu, daun ini juga kaya akan serat yang akan membantu mengikat kolesterol serta membuangnya melalui feses. Meski demikian, sebaiknya kamu tidak menggunakan daun ini sebagai satu-satunya obat herbal untuk mengatasi kolesterol di dalam tubuh.

Baca Juga  Musim Penghujan, Dinkes Bangkalan Kembali Ingatkan Masyarakat Waspadai Penyakit DBD 

Menangkal Radikal Bebas

Tanaman obat ini juga berkhasiat dalam menangkal radikal bebas karena di dalamnya terdapat senyawa fenolik yang berfungsi sebagai senyawa antioksidan. Radikal bebas sendiri menjadi faktor rusaknya sel pada tubuh yang dapat menyebabkan penyakit degeneratif seperti penyakit kanker, penyakit jantung, arthritis, katarak, diabetes, dan hati.

Antiinflamasi

Manfaat daun ungu dapat mengurangi peradangan atau inflamasi. Khasiatnya telah dibuktikan pada tikus, efek antiinflamasi dan analgesik ekstrak etanol daun handeuleum telah dievaluasi pada edema yang diinduksi karagenan pada tikus & asam asetat yang diinduksi permeabilitas pembuluh darah sebagai gejala pada tikus. Hal Ini dikarenakan adanya aktivitas antiinflamasi sebagian dikarenakan adanya kandungan di dalamnya terdapat flavonoid.

Melancarkan Persalinan

Berdasarkan pada penelitian pada tikus betina, penggunaan ekstrak daun ini menunjukkan adanya aktivitas oksitosik yang sebanding dengan oksitosin alami pada tubuh wanita. Oksitosin sendiri sebagai hormon yang akan merangsang kontraksi kuat pada rahim di trimester 3 kehamilan. Sementara itu, jika digunakan sebelum kehamilan, manfaat daun ungu di antaranya dapat dijadikan sebagai kontrasepsi alami atau untuk membantu menunda kehamilan.

Melancarkan Haid

Menstruasi yang tidak teratur atau tidak lancar biasanya dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya adalah pada ketidakseimbangan hormon. Kondisi ini sendiri dapat diatasi dengan meminum rebusan air daun ungu selama tiga hari menjelang waktu-waktu haid.

Caranya dengan merebus 3 sendok makan bunga daun ungu yang telah dikeringkan dengan 3 gelas air hingga mendidih hingga tinggal 1 gelas. Kemudian saring setelah didinginkan. Minumlah 3 hari menjelang haid.

Rheumatoid Arthritis (Rematik)

Rheumatoid arthritis ataupun rematik adalah pembengkakan serta peradangan pada sejumlah sendi. Pada umumnya, rematik ini terjadi pada tangan dan kaki. Kondisi ini sendiri dapat diobati dengan mengoleskan daun handeuleum yang telah ditumbuk pada bagian tubuh yang mengalami rematik. Jika ingin yang lebih praktis, kamu juga dapat mengkonsumsi kapsul daun ungu yang telah banyak tersedia di toko obat.

Mengobati Bisul

Bisul ataupun juga disebut sebagai furunkel adalah benjolan yang berisi nanah yang menimbulkan nyeri. Bisul ini sendiri disebabkan infeksi bakteri yang menyebabkan peradangan pada folikel rambut, tempat di mana tumbuhnya rambut. Manfaat daun ungu sendiri dapat mengobati bisul karena didalamnya mengandung senyawa antiinflamasi serta antibakteri (ina/dnv).