INDONESIAONLINE – Pelaksanaan debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang menuai sorotan. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Malang menilai penyampaian visi dan misi pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang dalam debat tersebut masih kurang maksimal.
Ketua DPC Gerindra Kota Malang, Moreno Soeprapto, menyoroti minimnya informasi yang diterima masyarakat terkait debat publik tersebut. “Menurut saya kemarin belum maksimal penyampaian ke masyarakat. Karena banyak masyarakat yang saya tanya belum tahu mau nonton dimana,” jelas Moreno, Minggu (27/10/2024).
Moreno berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat mengevaluasi penyelenggaraan debat publik Pilkada Kota Malang. Ia mendorong KPU menyediakan lebih banyak kanal agar masyarakat dapat menyaksikan debat publik, baik melalui media elektronik maupun live streaming.
“Mudah-mudahan ke depan saya berharap KPU bisa memberikan kanal TV atau live streaming sehingga masyarakat bisa melihat debat tersebut. Sehingga visi misi bisa tersampaikan, dan informasinya bisa lebih tersampaikan,” terang Moreno.
Meskipun menyoroti jangkauan publik, Moreno mengaku puas dengan penampilan pasangan calon yang diusung partainya dalam debat publik pertama, Sabtu (26/10/2024) malam. Menurutnya, debat tersebut menunjukkan kesiapan pasangan calon dan tim pemenangan.
“Saya melihat paslon kami berkelas, visi misi jelas, konkret, dan mudah dijabarkan,” tegas Moreno. Ia juga optimis dengan perjalanan tim pemenangan dan antusiasme masyarakat terhadap pasangan calon yang diusungnya.
“Semua sudah sesuai on the track, alhamdulillah hasilnya lebih dari ekspektasi. Karena antusiasme masyarakat sebelum debat dan saat dijabarkan, tersampaikan 10 program paslon,” pungkas Moreno (rw/dnv).