Wisata  

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Raih Predikat Desa Terbaik di ADWI 2024

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Raih Predikat Desa Terbaik di ADWI 2024

INDONESIAONLINE – Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Kecamatan Glagah, Banyuwangi, kembali mengharumkan nama daerahnya dengan meraih predikat desa terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024. Desa yang terletak di wilayah penyangga Taman Wisata Gunung Ijen ini berhasil menunjukkan potensi luar biasanya, menjadikannya salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI mengadakan ADWI 2024 yang diikuti oleh 6.016 desa dari seluruh Indonesia. Setelah melalui berbagai tahapan seleksi yang ketat, terpilihlah 50 desa terbaik, dengan Desa Kemiren diantaranya.

Prestasi ini merupakan hasil kerja keras, kolaborasi, dan gotong royong masyarakat Desa Kemiren dalam mengembangkan potensi wisata desanya. Desa ini dikenal karena komitmennya dalam melestarikan warisan leluhur dan menawarkan berbagai daya tarik wisata, seperti rumah adat Osing, seni tari tradisional, ritual adat istiadat, dan kuliner khas Banyuwangi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, memberikan apresiasi tinggi atas prestasi Desa Kemiren.

“Ini merupakan prestasi yang luar biasa. Desa Kemiren telah berhasil bersaing dengan 6.016 desa wisata lainnya di seluruh Indonesia,” ujarnya dalam rilis yang diterima dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Kamis (30/5/2024).

Sandiaga berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk terus mengembangkan potensi wisata mereka. “Mari kita jadikan desa wisata sebagai pilar utama dalam membangun pariwisata Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan,” tambahnya.

Proses seleksi ADWI 2024 melibatkan berbagai tahapan, termasuk pendaftaran, bimbingan teknis, pemeriksaan kelengkapan data, hingga kurasi oleh dewan juri. Penilaian didasarkan pada lima kategori klasifikasi desa wisata: daya tarik wisata, amenitas, digital, kelembagaan dan SDM, serta resiliensi. Desa Kemiren berhasil menonjol dengan daya tarik wisata yang unik dan otentik, amenitas yang memadai, serta pengelolaan desa wisata yang baik.

Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Taufik Rohman, turut memberikan apresiasi kepada Desa Wisata Adat Osing Kemiren. “Selamat kepada Desa Kemiren. Mudah-mudahan dengan ini desa-desa wisata lainnya juga dapat menunjukkan potensi desa yang belum banyak diketahui publik,” ungkap Taufik.

Dengan prestasi ini, Desa Kemiren tidak hanya membawa kebanggaan bagi masyarakat Banyuwangi tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai destinasi wisata yang patut diperhitungkan di kancah nasional (nj/dnv),