INDONESIAONLINE – Pemerintah Kabupaten Lamongan kembali membangkitkan (reborn) program Lamongan Green and Clean (LGC) setelah vakum akibat pandemi Covid-19. Program ini berfokus pada lingkungan berkelanjutan yang dilakukan dengan pendekatan kompetisi lingkungan antar wilayah.

Program tersebut dibangkitkan bersamaan dengan pekan lingkungan hidup dan pasar rakyat, yang di dalamnya berisikan pameran melibatkan sekolah-sekolah adiwiyata, proclean dan kampung berseri, UMKM dengan produk go green, hingga lomba fashion show dengan tema casual batik warna alam.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi membuka langsung kegiatan yang ditempatkan di Gedung Olahraga (GOR) di Jalan Basuki Rahmat, Selasa (18/7/2022).

“Alhamdulillah senang sekali pada hari ini, bangga sekali, bahwa setelah 2 tahun kita vakum di dalam pelaksanaan LGC, hari ini kita mulai kembali. Untuk itu saya mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan, khususnya sekolah-sekolah yang mendapatkan adiwiyata, RT-RT baik RT perintis sampai mandiri, juga para penerima penghargaan jeding resik untuk OPD-OPD,” kata pria yang akrab disapa Yes ini.

Yes mengungkapkan, pengalamannya saat menjalankan ibadah haji di tanah suci, beliau melihat bahwa orang di sekitar Makkah mempunyai keinginan untuk memiliki lingkungan yang hijau, hal tersebut membuat mereka memasang rumput-rumput sintetis di daerahnya. Oleh karenanya, Lamongan yang memiliki anugerah lingkungan yang subur, sudah sepatutnya dirawat dan dipelihara.

Baca Juga  Program PCC Pemkab Pamekasan Resmi Dapat HaKI

“Sangat naïf sekali, kalau kita yang memiliki lingkungan seperti ini kemudian tidak dirawat. Terus lanjutkan kegiatan terkait lingkungan ini, karena lingkungan ini benar-benar penting. Pengelolaan lingkungan ini akan membentuk ekosistem yang sehat, juga membangkitkan ekosistem ekonomi yang baik bagi masyarakat,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Yes memberangkatkan armada truk penertiban sampah yang akan menertibkan pembuangan sampah liar di wilayah Kabupaten Lamongan, sebagai bentuk keseriusan Pemkab Lamongan dalam pengelolaan sampah. Selain itu, beliau juga menyerahkan penghargaan lingkungan tahun 2022 kepada 10 sekolah adiwiyata, 8 RT LGC community center, 7 LGC RT kencana, 10 LGC RT mandiri, 4 LGC RT maju, 2 LGC RT berkembang, 3 LGC RT perintis, dan top 10 jeding resik OPD.

“Selamat kepada semuanya, momentum ini mari kita jadikan motivasi untuk memperbaiki lingkungan kita, ekosistem lingkungan hidup kita semua,” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lamongan Anang Taufik menjelaskan bahwa, kegiatan LGC ini pelaksanaan awalnya dilaksanakan secara online dan diikuti hampir 250 RT (Rukun Tetangga).

“Selain itu juga telah dilakukan 1 bulan penilaian dan verifikasi lapangan, hingga diperoleh 34 RT dari perintis hingga community center. Selain itu, dilakukan operasi penertiban TPS liar yang jumlahnya hampir 60 titik di 27 kecamatan,” jelasnya.

Pada momen tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan juga menerima bantuan CSR 750 bibit buah dari PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) dan 2 gerobak sampah dari Bank Jatim Cabang Lamongan.

Baca Juga  Identitas Mrs X yang Ditemukan Hanyut di Sungai Brantas Bendosari Terungkap

Corporate Communications Regional Manager Alfamart, M Faruq Asrori mengatakan bahwa, Alfamart mempunyai 6 pilar CSR yaitu alfamart smart (pendidikan dan SDM), alfamart SMEs (UMKM) vaganza (budaya), alfamart sport (olahraga) care (sosial) dan alfamart clear and green (kepedulian lingkungan).

“Nah untuk bantuan kali ini implementasi dari program kepedulian lingkungan. Kami memberikan bantuan 750 bibit buah yang terdiri dari bibit jambu, mangga, nangka, sirsak, alpukat dan beberapa jenis lainnya,” ungkap Faruq kepada Jatimtimes.com.

Faruq berharap bantuan tersebut bisa membantu program penghijauan di Kabupaten Lamongan. Tahun ini target secara nasional ada 15.000 bibit pohon yang disalurkan, di Jawa Timur sudah 2.000 pohon yang tersalurkan.

“Kami mengucapkan selamat hari jadi lamongan dan selamat hari lingkungan hidup. Semoga CSR ini bermanfaat untuk masyarakat Lamongan,” tegasnya.

Pemimpin Bank Jatim Cabang Lamongan, Sigit Tri Atmoko mengatakan bahwa pemberian bantuan tersebut, sebagai upaya untuk mendukung program kelestarian alam dan kesehatan lingkungan.

“Kami terus berusaha untuk bersinergi dan membantu program-program dari Pemkab Lamongan. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat,” terang Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang ini.