INDONESIAONLINE – Kecamatan Semboro mengawali kegiatan menggerakkan ekonomi pelaku UMKM dengan melaunching program ‘Semboro Mesem’ (akronim dari Menggerakkan Ekonomi Semboro) pada Sabtu (25/2/2023) di area Pabrik Gula (PG) Semboro. 

Launching program Semboro Mesem yang dihadiri oleh sejumlah pejabat Muspika, Manager PG. Semboro Nur Drajat Rahman, H. Arum Sabil selaku tokoh Nasional, diresmikan oleh Bupati Jember H. Hendy Siswanto, dengan diisi berbagai kegiatan diantatanya Bazar UMKM, lomba mewarnai, dan jalan santai yang diikuti oleh ribuan masyarakt dan pelajar se Kecamatan Semboro. 

Dalam kesempatan tersebut, bupati menyatakan, bahwa tahun 2023 adalah kesempatan untuk menunjukkan semangat kebersamaan dalam menggerakkan ekonomi kemasyarakatan, hal ini tidak lepas dari sulitnya mencari investor besar di daerah yang mau berinvestasi. 

“Tahun 2023 perlu semangat bersama untuk menggerakkan ekonomi kemasyarakatan, kenapa? Karena kedepan nyari investasi besar sangat susah, disebabkan minimnya daya beli masyarakat,” ujar bupati. 

Bupati berharap, dengan adanya program menggerakkan ekonomi masyatakat, seperti yang dilakukan oleh jajaran Muspika Semboro dengan nama Semboro Mesem, pergerakan ekonomi masyarakat Jember, khususnya di Kecamatan Semboro bisa bangkit. 

Baca Juga  Dukung Perkembangan UMKM, HJeX Andalkan Kecepatan dan Harga Ekonomis

“Program Semboro Mesem, merupakan kegiatan yang disusun dalam satu tahun, dimana setiap bulan, akan ada event besar yang melibatkan ratusan UMKM minimal 2 sampai 3 kegiatan besar, dan ini akan dilakukan di seluruh kecamatan di Jember, dan Semboro yang mengawali, harapan kami, dengan adanya berbagai kegiatan, daya beli masyarakat bisa meningkat, dan tentunya akan menarik investor untuk berinvestasi di Jember,” jelas bupati. 

Menurut bupati, kekuatan masyarakat bisa menjadi daya ungkit untuk mendatangkan investor, dan tahun ini, harus ditunjukkan kebangkitan ekonomi dengan menggandeng ekokomi kerakyatan (UMKM). “Kalau daya beli meningkat, akan mengurangi kemiskinan, sehingga pelaku UMKM adalah duta ekonomi daerah,” jelasnya. 

Ahmad Fauzi, selaku camat Semboro mengatakan, bahwa pihaknya bersyukur, baru 2 bulan menjabat sebagai Camat Semboro, kolaborasi seluruh stakeholder di Semboro bisa kompak, sehingga bisa mengawali program kebangkitan ekonomi kemasyarakatan yang dicanangkan bupati di awal tahun. 

“Alhamdulillah, saat kami baru menjabat sebagai camat di Semboro, kami bisa langsung kolaborasi dengan stakeholder yang ada, mulai dari kades dan juga pihak-pihak lain, terutama PG Semboro, sehingga bisa mencetuskan program menggerakkan ekonomi masyarakat, dengan nama Semnoro Mesem,” ujar mantan camat Tanggul ini. 

Baca Juga  Perang Harga Dikeluhkan PHRI, PJ Wali Kota Batu Sarankan Kolaborasi dengan UMKM

Fauzi menambahkan, bahwa kegiatan terbanyak di wilayah Kecamatan Semboro,  ada di bulan Maret hingga Mei, yakni bertepatan dengan persiapan panen raya tebu, yang biasanya diawali dengan istilah royalan. 

Sementara, Manager PG. Semboro, Nur Drajat Rahman, kepada wartawan mengatakan, bahwa pihaknya mensuport penuh program Semboro Mesem dengan menyiapkan ratusan lapak di halaman PG sisi timur, tidak hanya itu, pada akhir Maret atau pertengahan puasa, pihaknya juga akan menggelar pasar malam satu bulan penuh dengan memberikan fasilitas lapak bagi 1000 UMKM. 

“Kami dari PG Semboro sangat mendukung dengan program Bupati Jember dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan, dan kami mensupport kegiatan ini dengan menyediakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM, dan Alhamdulillah hasilnya bisa dilihat hari ini, cukup meriah, ada ribuan warga yang hadir,” pungkas Nur Drajat. (*)