Beranda

DLH Kota Malang Antisipasi Lonjakan Sampah Lebaran, Ini Langkahnya

DLH Kota Malang Antisipasi Lonjakan Sampah Lebaran, Ini Langkahnya
Kepala DLH Kota Malang Noer Rahman Wijaya (foto: dok)

INDONESIAONLINE –  Hari Raya Idul Fitri 2025 sudah di depan mata. Lonjakan sampah yang biasanya terjadi saat Lebaran menjadi atensi khusus Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang.

Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya mengatakan pihaknya telah memikirkan situasi dan kondisi Kota Malang saat Lebaran. Lonjakan sampah diprediksi akan meningkat seiring aktivitas masyarakat yang mulai normal.

“Lonjakan terkait dengan masalah sampah mulai arus mudik H-7 hingga H+7 Lebaran memang signifikan,” kata Rahman, Rabu (26/3/2025).

Rahman menjelaskan, pada momen yang sama tahun 2024 lalu, lonjakan kenaikan volume sampah rata-rata 22 persen. Jika diasumsikan sampah di Kota Malang mencapai 731,29 ton per hari, 22 persen peningkatannya mencapai 160 ton.

“Tahun kemarin rata-rata naik hingga 22 persen untuk momen Lebaran dan mudik,” ungkap Rahman.

Oleh karena itu, DLH sebagai dinas pengampu melakukan kesiapsiagaan pada momen Lebaran. Yakni dengan menyiapkan pramu-kebersihan di sejumlah korwil kebersihan di wilayah Kota Malang.

“Kesiagaan kami di garda terdepan urusan kebersihan. Kami sudah menginstruksikan langsung kepada jajaran baik pramu-kebersihan ataupun koordinator pengawasan kebersihan di beberapa korwil kebersihan untuk tetap siaga dalam mengantisipasi jumlah timbunan sampah ke depan,” beber Rahman.

Meski begitu, Rahman melihat petugas pramu-kebersihan juga menginginkan untuk menikmati momen Lebaran bersama keluarga. Oleh karena itu, DLH menerapkan sistem kerja shift secara bergantian dan berkala. “Kami bagi shift saja. Bagaimana pun mereka (pramu-kebersihan, red) juga butuh Lebaran,” ucap Rahman.

DLH Kota Malang juga tetap meminta kontribusi aktif dari masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Hal itu dilakukan semata untuk membuat Kota Malang elok nan indah dipandang.  Terlebih pada momen Lebaran, tentunya banyak orang yang berkunjung ke Kota Malang yang dikenal sebagai kota wisata.

“Jangan buang sampah sembarangan. Mari kita jaga bersama kebersihan dan keindahan Kota Malang,” ucap Rahman. (hs/hel)

Exit mobile version