INDONESIAONLINE – Maksiat adalah perkara atau perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Maksiat merupakan perbuatan buruk yang diharamkan oleh Allah dan Rasulullah SAW.
Dampak dari perbuatan maksiat apabila dibiarkan tanpa bertaubat maka bisa menghalangi seseorang mendapatkan rahmat dari Allah. Seseorang akan terhalang untuk ibadah, hatinya menjadi gelap dan mudah diperdaya setan.
Bahkan pelaku maksiat juga akan mendapat siksa jika tidak bertaubat. Sebagaimana firman-Nya:
“Dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina. Barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya).” (QS. Al Furqan: 68).
Agar terhindar dari perkara maksiat, terdapat beberapa doa yang bisa kita amalkan. Melansir melalui kanal @berkatguru_sekumpul, ulama Abah Guru Sekumpul membagikan 4 doa agar terhindar dari maksiat.
Berikut doa-doanya:
1. Doa Syekh Abdul Qodir Al-Jilani:
اللهم خلصنى من اثر النفس والشهوات انك على كل شيء قدير
“Allahumma khollisni min Atsarinnafsi was Syahawaat innaka ‘ala Kulli Syai in Qodiir.”
Artinya:
“Ya Allah, bersihkanlah aku dari pengaruh nafsu dan syahwat, sesungguhnya Engkau Maha berkuasa atas segala sesuatu.”
2. Doa Habib Ali Bin Muhammad Al-Habsyi (Sohibul Kitab Maulid Simthudduror):
اللهم باعد بينى وبين معصيتك وتداركنى بخفي لطفك يا ارحم الراحمين
“Allahumma Baa’id baini wa baina ma’shiyatik wa tadaarokni bikhofiyyi luthfika yaa Arhamarrohimin.”
Artinya:
“Ya Allah, jauhkanlah antara diriku dengan maksiat, dan tolonglah aku dengan rahasia kelembutan-Mu.”
3. Doa Sayyid Muhammad Bin Alawi Bin Abbas Al-Maliki (Ulama Besar Makkah):
اللهم ارحمنى بترك المعاصى ابدا ما ابقيتنى
“Allahummarhamnii bitarkil ma’ashi abadan ma abqoytani.”
Artinya:
“Ya Allah, rahmatilah aku dengan meninggalkan maksiat sepanjang hidupku.”
4. Doa Syekh Muhammad Mutawalli Sya’rawi (ulama besar Mesir):
اللَّهُمَّ حَرِّمْنِي لَذَّةَ مَعْصِیَتِكَ، وَارْزُقْنِي لَذَّةَ طَاعَتِكَ
“Allahumma harrimni ladzdzata ma’shiyatik, warzuqni ladzdzata thoo’atik.”
Artinya:
“Ya Allah, haramkanlah aku dari merasakan lezatnya maksiat kepada-Mu, dan Karuniakanlah aku merasakan lezatnya taat kepada-Mu.”
Desi Kris