JATIMTIMES – Tanah air Indonesia kembali dilanda duka mendalam. Insiden bencana alam kini menimpa Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Erupsi Gunung Semeru terjadi pada Sabtu (4/12/2021) sore.
Dalam pandangan Islam, terjadinya bencana merupakan tanda kekuasaan Allah SWT terhadap alam semesta ini. Hal ini juga sebagai pengingat umat-Nya untuk senantiasa memperkuat iman dan takwa.
Karenanya, saat terjadi bencana alam, umat muslim juga dianjurkan untuk berdoa. Berikut deretan doa perlindungan dari bahaya yang bisa diamalkan:
Doa Mohon Perlindungan dari Bahaya
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أعُوذُ بِكَ مِنَ الهَدْمِ وأعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وأعُوذُ بِكَ مِنَ الغَرَقِ وَالحَرَقِ وَالهَرَمِ وَأعُوذُ بِكَ أن يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطانُ عِنْدَ المَوْتِ وأعُوذُ بِكَ أنْ أمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِراً وأعُوذُ بِكَ أن أمُوتَ لَديغاً
Allâhumma innî a‘ûdzubika minal hadmi wa a‘ûdzubika minat taraddî wa a‘ûdzubika minal gharaqi wal haraqi wal harami wa a‘ûdzubika an yatakhabbathanîsy syaithânu ‘indal maut wa ‘aûdzubika an amûta fî sabîlika mudbiran wa a‘ûdzubika an amûta ladîghan.
“Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari reruntuhan (longsor), dan aku berlindung pada-Mu dari tergelincir, dan aku berlindung pada-Mu dari tenggelam (banjir), terbakar, dan tak berdaya. Dan aku berlindung pada-Mu apabila syetan menjerumuskan padaku ketika akan mati, dan aku berlindung pada-Mu apabila mati dalam keadaan berbalik arah dari jalan-Mu (murtad), dan aku berlindung pada-Mu apabila mati karena disengat”.
Dalam al-Adzkâr, Imam Nawawi menyebut, doa tersebut bisa diamalkan kapan saja. Adapun, doa lain yang juga bisa dibaca rutin setiap hari adalah:
بِسْمِ اللَّهِ الَّذي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأرْضِ وَلا في السَّماءِ وَهُوَ السَّمِيعُ العَلِيم
Bismillâhil ladzî lâ yadlurru ma‘asmihi syaiun fil ardli wa lâ fis samâ-I wa huwas samî‘ul alîm.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu di bumi dan di langit tak dapat memberikan mudarat (bahaya). Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Dalam Sunan Abu Dawud dan Tirmidzi disebutkan, hadits ini senada dengan yang disebutkan Utsman bin ‘Affan, ia bercerita bahwa Rasulullah SAW menyampaikan, barangsiapa yang membaca doa tersebut tiap pagi dan petang sebanyak tiga kali maka ia akan terbebas dari bahaya apa pun.
Namun, jika telah tertimpa musibah, ada juga doa yang dianjurkan untuk diamalkan. Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan untuk membaca doa berikut:
إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها
Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ.
Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.”
Dalam hadits Shahih Muslim juga disebutkan, barangsiapa membaca doa tersebut, niscaya Allah SWT akan memberinya pahala dalam musibahnya dan memberinya ganti yang lebih baik daripadanya.
Arifina Cahyati Firdausi