INDONESIAONLINE – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyoroti penggunaan nitrogen cair pada makanan ringan yang saat ini sedang viral yaitu cikibul atau ciki ngebul. Makanan ringan tersebut dinilai cukup beresiko terhadap kesehatan yang kurang baik. 

Seperti kasus yang baru terjadi. Kementerian kesehatan sendiri mencatat per tanggal 12 Januari 2023 menerima laporan kasus sekitar sepuluh anak mengalami keracunan usai mengonsumsi makanan ciki ngebul tersebut.

IDAI menyebutkan kondisi ini terjadi karena kurangnya pengawasan pemerintah terhadap pengguna nitrogen cair pada makanan. 

“Nitrogen cair itu, selama dikelola dengan baik itu relatif masih diperbolehkan, jadi sedikit jumlahnya dan dipakai dengan pengawasan,” Ungkap Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI, Muzal Kadim dalam Media Brief Jajanan Anak dan Kesehatan Pencernaan yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa 17/1/2023.

Baca Juga  Anak Buah Disebut Kena Marah Hakim Sidang Irjen Teddy, Hotman Paris Beri Tanggapan

Melihat hal itu, IDAI mengimbau untuk para orang tua agar selalu membuatkan makanan sehat untuk anak agar tidak jajan ciki ngebul hingga menambah daftar pasien keracunan akibat jajanan itu.

“Kita memang kalau sudah ada kasus menjadi lebih reaktif ya, mungkin yang akan diterapkan ya nomor satu itu memang makanan itu lebih penting dari rumah. Memang paling aman paling baik paling sehat ya dibuat di rumah,” katanya.

Ia juga mengingatkan pada semua orang tua untuk mulai membawakan makanan bergizi ke sekolah, supaya asupan gizi anak tetap terjaga dan mencegah anak untuk jajan sembarangan.