Dokter di Palestina Bahagia Suaminya Gugur karena Serangan Israel

Dokter di Palestina Bahagia Suaminya Gugur karena Serangan Israel

INDONESIAONLINE – Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang dokter Palestina mengungkap rasa syukurnya saat sang suami dikabarkan gugur dalam serangan Israel ke Palestina baru-baru ini.

Adapun momen dokter di Palestina ucap syukur itu dibagikan oleh akun Tiktok @drbrewox. Video ini juga dibagikan channel YouTube @tawaftv

Dilihat pada Jumat, (13/10/2023), terlihat dokter wanita itu keluar dari rumah sakit tempatnya bekerja. Alih-alih meratapi kematian suaminya, ia berteriak dengan suara bergetar mengucap betapa bersyukurnya ia karena suaminya mati syahid di tengah perang.

Ia pun berlari dan berteriak saat keluar dari rumah sakit dimana para korban serangan Israel mendapat pertolongan.

“Suamiku syahid wahai semua orang. Suamiku syahid, sedangkan aku sibuk di rumah sakit,” ucapnya terus berlari kecil sambil meneriakan rasa syukurnya tersebut, dikutip Jumat, (13/10/2023).

Wanita tersebut juga meneriakan kalimat syahadat berkali-kali dan menyerukan kata-kata Allah. Ia berlari ke arah sang anak, dan mengabarkan jika ayahnya telah mati syahid.

Sang anak terlihat memeluk ibunya dan langsung berteriak histeris. Anak dokter wanita itu terus memelum ibunya dan menangis dengan kencang. Meski begitu ibunya terus mengingatkan bahwa ayahnya mati syahid.

Diketahui, Mati syahid adalah kematian yang dihadiri oleh para malaikat. Dalam Islam, orang yang termasuk mati syahid adalah mereka yang mati saat berperang karena memperjuangkan kebenaran.

Namun, mati syahid bukan hanya bisa diraih oleh orang-orang yang meninggal saat berperang saja. Seperti mati sakit perut, mati sedang melahirkan, mati tenggelam, tertimpa benda, mati sedang menuntut ilmu ataupun sedang mengajar dan lainnya.

Momen dokter wanita di Palestina mengucap syukur atas gugurnya sang suami itu pun menyita perhatian publik. Beragam komentar pun terlihat memenuhi unggahan video itu.

“gimana ngga senang dan bersyukur, orang yang mati syahid bisa ngasih syafaat ke keluarganya. ” tulis @Detra***.

“keimanan mereka sudah berada di batas tertinggi mashaAllah?,” tulis DN.

“demi allah merinding bukan main dia sedih terharu dengan meninggal nya suami dia tpi dia bahagia bercampur sedih karna suamiya mati syahid subhanallah,” tulis @Dra.

Sebagai informasi, korban tewas akibat perang terbaru antara Israel vs Hamas Palestina mencapai 2.327 orang per Rabu (11/10/2023) malam.

Kementerian Kesehatan Palestina mencatat setidaknya 1.100 orang tewas dan 5.339 orang lainnya terluka di Jalur Gaza, wilayah yang dikontrol Hamas dan menjadi target gempuran Israel.