Dokter Spesialis Saraf RSI Unisma Beri Penjelasan Soal Stroke

INDONESIAONLINEStroke menjadi salah satu penyakit yang harus dihindari. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi pada penderitanya sampai berujung pada dampak yang fatal, yakni kematian. Meskipun termasuk penyakit yang sangat perlu diwaspadai, namun masih banyak masyarakat yang belum memahami betul penyakit ini.

Dokter Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma dr Fatia Annis Pramesti  Sp S menjelaskan perihal apa itu penyakit stroke maupun penyebabnya. Stroke merupakan penyakit kelainan secara biologi, baik secara vokal atau global.

Stroke terjadi saat seseorang mengalami gangguan neurologis akibat tersumbatnya pembuluh darah. Hal ini disebut stroke iskemik. Sedang stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah yang berada di otak disebut stroke hemoragik.

Gejala stroke lokal ditandai seperti lemah separuh badan, pelo atau tak bisa berbicara dengan jelas hingga sulit menelan. Sementara, gejala stroke global yang dialami penderita adalah penurunan fungsi tubuh dan penurunan pancaindera.

“Itu terjadi mendadak, mungkin bisa saat tidur atau saat aktif dalam kegiatan,” jelas dokter spesialis saraf ini dalam Instagram resmi RSI Unisma.

Stroke ini dapat dicurigai terdapat kelainan pada pembuluh darah di otak. Stroke juga dikarakteristikan adanya kelainan menetap lebih dari 24 jam. Faktor risiko stroke juga harus dipahami oleh masyarakat. 

Faktor risiko stroke adalah darah tinggi atau hipertensi, kencing manis, kolesterol yang tinggi, obesitas, merokok sampai mereka yang kerap mengkonsumsi minuman beralkohol.

Masyarakat yang menemukan seseorang mengalami gejala atau stroke secara tiba-tiba, maka harus segera membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

Seseorang penderita stroke sebisa mungkin untuk segera dilakukan tindakan tidak lebih dari 4,5 jam setelah serangan awal. Sebab, terapat golden period atau periode emas penanganan stroke, yakni tiga jam setelah penyakit menyerang. Dengan penanganan yang cepat, tentunya menghindarkan tingkat fatalitas yang parah.

“Kalau sudah seperti itu (menderita stroke) harus cepat dibawa ke rumah sakit agar cepat penanganannya,” pungkasnya.

BeriDokterPenjelasanRSISarafSoalSpesialisStrokeUnisma