Rekomendasi WHO: Susu Hewan Murni Lebih Baik untuk Anak Usia 12-23 Bulan, Ini Kata Dokter Spesialis Anak

Ilustrasi susu hewan murni yang direkomendasikan WHO dibandingkan susu formula (halodoc)

INDONESIAONLINE – Rekomendasi terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang pemberian susu untuk anak usia 12-23 bulan menuai pro dan kontra. Rekomendasi ini menyebutkan bahwa susu hewan murni lebih baik daripada susu formula.

Banyak orang tua yang panik dan ingin segera mengganti susu formula dengan susu hewan segar. Namun, para pakar kesehatan menyarankan agar orang tua lebih bijak dalam menyikapi informasi baru ini.

Dokter Spesialis Anak dr. Shela Putri Sundawa, Sp.A., menghimbau orang tua untuk memahami rekomendasi WHO secara utuh.

“Kalau kita cuma baca kalimat rekomendasi singkat itu (WHO) terutama yang untuk anak usia 12-23 bulan, maka otak kita yang menyukai simplifikasi ini akan menyimpulkan bahwa susu animal fresh lebih superior (baik) daripada susu formula. Padahal bukan begitu maksudnya WHO,” jelas Shela dikutip melalui akun X pribadinya @oxfara, Senin (6/5/2024).

Ia menjelaskan bahwa susu hewan murni memang direkomendasikan untuk anak usia 12-23 bulan karena beberapa alasan. Pertama, susu hewan murni umumnya daripada susu formula.

“Kedua, susu hewan murni mengandung cukup kalori dan zat gizi yang dibutuhkan anak usia 12-23 bulan, terutama jika mereka sudah mendapatkan asupan gizi yang cukup dari makanan,” ujarnya.

“Sehingga susu formula yang lebih lengkap zatnya dan lebih mahal harganya ini sudah tidak perlu-perlu amat,” imbuh Shela.

Susu formula lanjut Shela menegaskan, punya kadar zink, zat besi dan vitamin D yang lebih tinggi dibandingkan susu hewan murni. Tak hanya itu susu formula lebih praktis dan mudah disiapkan dibandingkan dengan susu hewan segar.

“Jadi, susu hewan segar untuk anak usia 12-23 bulan tidak lebih baik dari susu formula. Susu hewan (animal milk) lebih direkomendasikan karena menurut WHO lebih murah dibanding susu formula yang kandungan gizinya untuk zat besi, zink, vitamin D lebih tinggi,” pungkas Shela.

dokter spesialis anaksusu formulasusu hewan murniWHO