Ulasan mendalam S Line, drama Korea thriller fantasi tentang garis merah hubungan intim yang terlihat. Simak sinopsis, analisis, dan prestasi bersejarahnya di Canneseries 2025. Dibintangi Lee Soo-hyuk, Lee Da-hee, dan Arin.
INDONESIAONLINE – Bayangkan jika setiap hubungan intim yang pernah Anda jalin meninggalkan jejak—sebuah garis merah kasat mata yang terhubung dari kepala Anda ke pasangan Anda. Jejak ini menjadi bukti bisu yang tidak bisa dihapus, kecuali oleh kematian.
Inilah premis gelap dan provokatif yang diusung serial Korea terbaru, S Line, sebuah thriller fantasi yang kini menjadi buah bibir dan bisa disaksikan di platform streaming Wavve.
Bukan sekadar drama, S Line adalah sebuah eksperimen sosial yang dibungkus dalam misteri. Serial ini tidak hanya menantang audiens dengan plot pembunuhan, tetapi juga memaksa kita merenungkan privasi, penghakiman sosial, dan jejak tak terlihat dari masa lalu kita.
Garis Merah Dosa: Konsep yang Mengguncang Privasi
Diadaptasi dari webtoon populer karya Kkomabi—jenius di balik narasi kelam A Killer Paradox (2024)—S Line membawa konsep supranatural ke level yang lebih personal dan mengganggu. Fenomena “S Line” tiba-tiba muncul di seluruh dunia, memperlihatkan benang merah di atas kepala orang-orang yang pernah terikat secara fisik.
Dunia pun terbelah: ada yang memanfaatkannya untuk memeras, ada yang hancur karena rahasianya terbongkar, dan ada pula yang hidup dalam ketakutan.
Berbeda dari webtoonnya, versi drama ini memperluas semesta cerita dengan fokus pada karakter baru yang memiliki kemampuan unik.
“Versi drama ini memperluas semesta cerita aslinya dengan karakter dan episode baru,” ungkap Kkomabi dalam wawancara dengan Korea JoongAng Daily, Sabtu (12/7/2025).
Tokoh utamanya adalah Hyun-heup (diperankan oleh Arin ‘Oh My Girl’), seorang siswi SMA yang terkutuk karena bisa melihat garis-garis ini sejak lahir. Kemampuannya membuatnya terisolasi, meyakini bahwa dirinya adalah pembawa sial.
Hidupnya yang kelam berubah drastis ketika ia menyaksikan pembunuhan yang tampaknya terkait erat dengan garis-garis misterius yang hanya bisa ia lihat.
Teka-teki Tiga Karakter Tanpa Benang
Penyelidikan Hyun-heup membawanya ke dalam pusaran teka-teki bersama dua orang dewasa: detektif sinis Han Ji-wook (Lee Soo-hyuk, dikenal dari Doom at Your Service) dan seorang guru misterius, Lee Gyu-jin (Lee Da-hee, bintang Island dan Search: WWW).
Keunikan keduanya? Mereka tidak memiliki benang merah sama sekali, sebuah anomali yang membuat mereka sulit ditebak—apakah mereka suci, atau justru paling berbahaya?
Kombinasi tiga karakter sentral ini menjadi mesin penggerak narasi, menciptakan ketegangan psikologis di mana penonton terus dibuat bertanya-tanya siapa yang bisa dipercaya di dunia yang transparansi seksualnya justru melahirkan kebohongan baru.
Gema Prestasi di Cannes: Saat Musik K-Drama Diakui Dunia
Jauh sebelum tayang untuk publik, S Line telah mencatatkan prestasi membanggakan di panggung global. Serial ini menjadi salah satu finalis kategori serial panjang di Cannes International Series Festival (Canneseries) ke-8, sebuah festival prestisius yang kerap disebut “Cannes-nya industri televisi”.
Lebih dari itu, S Line membawa pulang penghargaan Musik Terbaik (Best Music). Menurut data dari panitia Canneseries, ini adalah pertama kalinya drama Korea memenangkan penghargaan di kategori tersebut, sebuah pencapaian yang menandai pengakuan dunia tidak hanya pada cerita, tetapi juga pada kualitas teknis produksi Korea.
Musik yang memukau tersebut digarap oleh komposer Lee Jun-oh, yang rekam jejaknya mencakup film thriller The Terror, Live (2013) dan drama sejarah Queen Woo (2024).
“Saya tidak percaya kami bisa meraih penghargaan ini bersama-sama. Rasanya seperti mimpi,” ujar sutradara Ahn Joo-young, menggambarkan kebanggaannya.
Transformasi Arin dan Peringatan untuk Penonton
Peran Hyun-heup menjadi panggung pembuktian bagi Arin, yang melangkah keluar dari citra ceria seorang idola K-pop dan perannya di drama remaja seperti Girl’s World (2020). Sutradara Ahn Joo-young memuji totalitasnya, “Waktu pertama kali bertemu Arin, saya langsung merasakan semangatnya. Dia siap menyerahkan segalanya untuk peran ini, bahkan kalau harus terbakar.”
Arin sendiri melihat ini sebagai kesempatan emas. “Saya pikir, kalau bukan sekarang, kapan lagi saya bisa mencoba peran seperti ini? Saya benar-benar ingin menunjukkan sisi berbeda dari diri saya,” tegasnya.
S Line tayang dalam format enam episode, dengan dua episode dirilis setiap pekannya di Wavve, platform OTT hasil kolaborasi tiga stasiun televisi terbesar Korea Selatan (KBS, MBC, SBS). Namun, penonton diimbau untuk bijak.
Serial ini mengandung adegan sensitif yang menampilkan kekerasan, potensi bunuh diri, dan tindakan menyakiti diri sendiri, merefleksikan betapa beratnya beban psikologis yang ditanggung para karakternya.
Drakor S Line akan tayang di Wavve sebagai berikut :
Episode 1 & 2: 11 Juli 2025
Episode 3 & 4: 18 Juli 2025
Episode 5 & 6: 25 Juli 2025