Dua Prodi di UIN Maliki Malang Kejar Akreditasi FIBAA, Kuatkan Reputasi Internasional

Dua Prodi di UIN Maliki Malang Kejar Akreditasi FIBAA, Kuatkan Reputasi Internasional
Rektor UIN Malang Prof Dr HM. Zainuddin MA melakukan koordinasi via Zoom bersama tim akreditasi dari FIBAA. (ist)

INDONESIAONLINE – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang terus berkomitmen meningkatkan akreditasi program studi  yang dimiliki untuk mendapatkan pengakuan tingkat internasional.

Selaras dengan komitmen itu, Prodi Bahasa dan Sastra Arab serta Prodi Sastra Inggris menjalani proses akreditasi internasional yang dilakukan oleh Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA).

Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr HM. Zainuddin MA  menyampaikan bahwa pihaknya telah membeberkan berbagai hal tentang UIN Maliki Malang maupun prodi terkait kepada tim akreditasi lembaga akreditasi yang berasal dari Jerman itu.

“UIN Maliki Malang saat ini memiliki 8 fakultas dengan 45 program studi, serta tiga pendidikan profesi dan program pascasarjana dengan 11 program magister dan enam program doktoral. Ini semua didorong untuk mendapatkan atau meraih akreditasi yang optimal,” ungkapnya.

Hal ini memang telah menjadi satu komitmen Kampus Ulul Albab -sebutan UIN Malang- untuk terus meningkatkan kualitas akademik maupun lulusan agar mampu menjadi sumberdaya unggul yang berdaya saing global. Tentu, akan mengikuti kelembagaan UIN Maliki Malang kedepannya semakin menguat akan reputasi internasionalnya.

Maka,  akreditasi FIBAA ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa program studi di UIN Maliki Malang tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga standar internasional.  Artinya standar yang dimiliki telah diakui secara internasional. Hal ini tentunya berimbas pada lulusan yang berwawasan dan berdaya saing internasional.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan reputasi akademik UIN Malang, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Prof Zainuddin,

Dengan dimilikinya akreditasi internasional, diharapkan hal ini dapat menjadi magnet yang semakin meyakinkan para mahasiswa untuk mengambil dan menempuh studi pada dua prodi tersebut.

Terlebih, dalam proses pembelajaran UIN Maliki Malang mengintegrasikan ilmu agama ran pengetahuan umum, yang mana ini menjadi racikan yang pas dalam mencetak generasi unggul berkarakter ulul albab.

Lebih dari itu, pengakuan internasional nantinya juga diharapkan menarik perhatian mahasiswa asing dari berbagai negara untuk menempuh studi di UIN Maliki Malang dan berimbas pada penguatan kerjasama negara.

“UIN Maliki Malang terus berinovasi dengan berbagai macam program startegis. Kami berkomitmen mencetak generasi Unggul yang siap bersaing dan menghadapi tantangan global,” pungkasnya. (as/hel)