INDONESIAONLINE – Peristiwa wisatawan terseret ombak pantai Malang Selatan terjadi lagi. Kali ini menimpa wisatawan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Sabtu (8/7/2023).
Hingga berita ini ditulis, pihak terkait masih berupaya melakukan pencarian terhadap wisatawan yang dikabarkan hilang tersebut.
Kabar awal menyebut ada dua wisatawan yang merupakan warga negara asing (WNA) yang dikabarkan hilang. Sumber lain menyebut, total ada lima wisatawan yang turut dikabarkan hilang saat berwisata di pantai yang berlokasi di sebelah Pantai Balekambang tersebut. “Dilaporkan ada 2 orang terseret ombak di wilayah barat Pantai Balekambang (Pantai Jembatan Panjang),” tulis berbagai sumber yang dihimpun media online ini, Sabtu (8/7/2023).
Hingga saat ini, petugas gabungan dari jajaran Muspika Bantur dan para relawan dikabarkan masih berupaya mencari keberadaan wisatawan yang dikabarkan hilang tersebut.
“Saat ini masih belum ditemukan. Kami masih menghubungi pihak terkait. Mohon bantuan kawan relawan Malang Raya. Terima kasih,” tulis berbagai sumber.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Bantur Bayu Jatmiko membenarkan kabar adanya wisatawan yang dikabarkan hilang saat berkunjung ke Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap. “Kalo terkait korban (laka) laut, masih proses (pencarian),” ucapnya saat dikonfirmasi Sabtu (8/7/2023) siang.
Meski mengkonfirmasi ada wisatawan yang hilang, namun Bayu mengaku belum bisa menerangkan secara rinci terkait kronologi dan identitas korban.
“Jadi masih pulbaket (pengumpulan bahan keterangan), nanti kita satu rilis. Dari muspika ada satu rilis data yang ini masih proses, nanti saya kabari lagi,” tukas Bayu. (al/hel)
