INDONESIAONLINE – Duet Anies Rasyid Baswedan dengan Muhaimin Iskandar akan ditentukan Sabtu (2/9/2023) hari ini. Polemik di tubuh parpol mapun masyarakat pun berkembang. Tak terkecuali dari Rocky Gerung.

Rocky dengan sikap konsisten mengkritisi Presiden Jokowi, menyebut pemilihan Cak Imin jadi cawapres Anies merupakan upaya pengendalian atas Anies.

Jika suatu saat nama Anies terlalu melambung tinggi hingga dinilai membahayakan untuk jadi presiden, ucap Rocky, maka bisa saja Anies dijegal melalui Cak Imin.

“Lalu Jokowi berpikir lagi, oke supaya Anies nggak jadi presiden, ada sprindik (surat perintah penyidikan) di Anies, nggak ada. Ada sprindik di Cak Imin, ada,” ucapnya di channel YouTube Rocky Geeung Official, Sabtu (2/9/2023).

Menurutnya, Cak Imin masih mempunyai kasus kardus durian atau kasus suap pengucuran dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 2011 lalu.

Baca Juga  Ketua GNPF hingga Pendiri Tokopedia Masuk Timnas Amin

Jika kasus tersebut sampai keluar sebelum hari pencoblosan, maka Anies dipastikan akan gagal menjadi presiden.

“Bayangkan misalnya dua hari sebelum pencoblosan tiba-tiba sprindik keluar pada Cak Imin, karena soal kardus segala macam masih ada di KPK. Udah gagal-lah Anies kan, jadi kita musti hitung sampai di situ kira-kira,” jelas Rocky.

Rocky Gerung juga menganggap kemarahan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah hal yang masuk akal.

“Kemarahan pak SBY masuk akal dan itu didasarkan pada perjanjian moral bahwa kita mau perubahan,” ujarnya.

Perubahan, lanjut Rocky, artinya jangan ada unsur yang di dalamnya ada Jokowisme. Cak Imin masih ada Jokowisme atau elemen-elemen Jokowinya.” Publik melihat bahwa Anies kalau pakai Cak Imin, dia akan dikendalikan oleh Jokowi,” ungkap Rocky.

Baca Juga  Anies Respons TKN Prabowo yang Sebut Kubu Amin Minta Debat Cawapres Ditemani

Rocky Gerung juga menilai Jokowi harus mampu mengendalikan presiden nantinya secara maksimal. Entah pada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto atau bakal capres PDIP Ganjar Pranowo.

“Karena Jokowi tetap ingin bahwa pengendalian dia harus maksimal, entah pada Ganjar atau pada Prabowo. Jadi tetap di otak pak Jokowi atau ‘Ganjar atau Prabowo’, Anies itu nggak mungkin. Kalau Anies mulai mengejar Ganjar atau Prabowo, maka musti dibatalkan. Jadi sebetulnya Anies ditawan Pak Jokowi lewat Cak Imin,” tandas Rocky Gerung (bn/dnv).