Beranda

Dunia Beri Penghormatan Terakhir: Misa Pemakaman Paus Fransiskus Dimulai di Vatikan

Dunia Beri Penghormatan Terakhir: Misa Pemakaman Paus Fransiskus Dimulai di Vatikan
Misa pemakaman Paus Fransiskus (reuters)

INDONESIAONLINE – Ribuan pelayat dan sejumlah besar pemimpin dunia berkumpul di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (26/4), untuk memberikan penghormatan terakhir pada Misa pemakaman Paus Fransiskus. Upacara sakral ini resmi dimulai pada pukul 10:00 pagi waktu setempat, mengiringi kepergian salah satu tokoh spiritual paling berpengaruh di era modern.

Dimulainya prosesi ditandai dengan dentangan khidmat lonceng Basilika Santo Petrus. Suasana haru menyelimuti Lapangan Santo Petrus saat peti jenazah Paus Fransiskus perlahan dibawa keluar dan disambut dengan tepuk tangan serta sorak-sorai penghormatan dari para pelayat yang memadati area tersebut.

Misa pemakaman Paus Fransiskus diselenggarakan di tangga megah Basilika Santo Petrus, salah satu lokasi paling penting dan simbolis bagi Gereja Katolik di seluruh dunia.

Acara besar ini berlangsung di bawah pengamanan yang sangat ketat. Dilaporkan, sekitar 4.000 personel keamanan dikerahkan untuk menjaga ketertiban dan keselamatan. Langkah pengamanan juga mencakup unit anti-drone dan penetapan zona larangan terbang di atas wilayah udara Vatikan.

Sejumlah besar tokoh penting dari panggung dunia hadir untuk menghadiri upacara ini, menunjukkan luasnya pengaruh mendiang Paus. Terlihat hadir antara lain Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan mantan Presiden Joe Biden beserta pasangan mereka, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, serta Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva.

Dari kalangan kerajaan, tampak Pangeran William mewakili Kerajaan Inggris, Raja Felipe VI dan Ratu Letizia dari Spanyol, serta perwakilan dari kerajaan Belgia, Swedia, Denmark, dan Monako. Pimpinan organisasi internasional juga hadir, seperti Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, dan Presiden Dewan Eropa António Costa.

Meski demikian, tidak semua pemimpin dunia dapat hadir secara langsung. Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping tidak masuk dalam daftar tamu yang hadir. Sementara itu, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum diwakili oleh Menteri Dalam Negeri Rosa Icela Rodríguez.

Setelah Misa Requiem selesai, jenazah Paus Fransiskus rencananya akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore. Lokasi ini dipilih sesuai dengan keinginan pribadi Paus Fransiskus, yang menginginkan tempat peristirahatan yang lebih sederhana dibandingkan makam para Paus sebelumnya yang umumnya berada di bawah Basilika Santo Petrus.

Sebagai simbol kesederhanaannya, peti jenazah beliau hanya akan diberi ukiran nama “Franciscus” dalam bahasa Latin, tanpa ornamen yang berlebihan.

Upacara pemakaman ini menjadi momen penting bagi umat Katolik sedunia dan komunitas internasional untuk mengenang sosok Paus yang dikenal akan kerendahan hati dan perhatiannya pada isu-isu sosial serta lingkungan (ina/dnv).

Exit mobile version