Dunia Sambut Terpilihnya Paus Leo XIV

Dunia Sambut Terpilihnya Paus Leo XIV
Kardinal Robert Prevost asal Amerika Serikat terpilih sebagai pemimpin baru gereja Katolik sedunia. Ia kini resmi menyandang nama Paus Leo XIV. (foto: @vatican news)

INDONESIAONLINE – Kardinal Robert Francis Prevost asal Amerika Serikat terpilih sebagai Paus baru atau pemimpin gereja Katolik sedunia. Ia kini resmi menyandang nama Paus Leo XIV sekaligus menjadi Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat.

Dilansir Al Jazeera, Jumat (9/5/2025), pengumuman ini langsung mendapatkan sambutan dari para pemimpin dunia. Banyak yang berharap kehadiran Paus Leo XIV akan membawa angin segar dalam kepemimpinan gereja, khususnya terkait isu-isu global seperti imigrasi, perang, kemiskinan, dan ketimpangan sosial.

Sebelumnya, Paus Leo XIV pernah menyuarakan kritik terhadap Wakil Presiden AS JD Vance lewat media sosial. Senada dengan Paus Leo XIV, dalam masa-masa terakhirnya, Paus Fransiskus sempat bertemu dengan Vance dan dikabarkan menegurnya terkait kebijakan yang menyudutkan para migran dan kaum miskin.

Paus Fransiskus juga dikenal sangat vokal mendukung rakyat Palestina. Ia rutin berkomunikasi dengan umat Katolik di Gaza saat wilayah itu terus mendapat serangan dari Israel.

Sementara, Paus Leo XIV belum banyak memberikan pernyataan terbuka soal konflik di Gaza. Namun, komunitas kecil umat Kristen di Gaza tetap menyatakan optimisme.

“Kami senang atas terpilihnya Paus baru dan percaya beliau juga akan memberi perhatian pada wilayah yang dilanda perang ini, seperti yang dilakukan Paus Fransiskus,” ujar perwakilan umat kepada Reuters, Jumat (9/5/2025).

Berikut beberapa ucapan dari para pemimpin dunia atas terpilihnya Paus Leo XIV:

Argentina
Presiden Argentina Javier Milei berkata singkat namun penuh makna, “Kekuatan surga telah memberi putusannya. Tak perlu kata lagi, Tuan Hakim. Selesai.”

Brasil
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyampaikan harapan agar Paus Leo XIV meneruskan jejak Paus Fransiskus. “Kita tidak butuh perang, kebencian, dan intoleransi. Kita butuh lebih banyak solidaritas dan humanisme. Kita butuh cinta kepada sesama, itulah dasar ajaran Kristus,” ujarnya.

Kolombia
Presiden Kolombia Gustavo Petro menyoroti latar belakang Latin Paus Leo XIV.
“Dia bukan sekadar orang Amerika. Leluhurnya orang Latin – Spanyol dan Prancis – dan ia hidup selama 40 tahun di Peru. Saya berharap ia menjadi pemimpin besar bagi para migran dunia,” ucap Petro.

Prancis
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut ini sebagai momen bersejarah.
“Untuk Paus Leo XIV dan semua umat Katolik di Prancis dan dunia, saya sampaikan pesan persaudaraan. Semoga masa kepausan ini dipenuhi damai dan harapan,” katanya.

Hungaria
Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban mengungkapkan singkat, “Kita punya Paus! Ada harapan!”

Italia
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menyebut pidato pertama Paus Leo XIV dari Loggia delle Benedizioni sebagai seruan kuat untuk perdamaian.
“Warisan spiritual ini mengikuti jalan yang ditapaki Paus Fransiskus dan Italia menyambutnya dengan rasa hormat dan harapan,” ucapnya.

Lebanon
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyampaikan doa, “Kami berdoa agar Tuhan memberinya kesehatan, kebijaksanaan, dan kekuatan dalam memimpin gereja di masa penting ini.”

Meksiko
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menyatakan, “Saya tegaskan kembali semangat humanisme bersama demi perdamaian dan kesejahteraan dunia.”

Peru
Presiden Peru Dina Boluarte mengaku bangga karena Paus Leo XIV pernah tinggal dan mengabdi di negaranya.
“Pemilihan beliau membawa harapan dan kebanggaan bagi bangsa kami. Semoga masa kepausannya menjadi panduan bagi perdamaian, keadilan, dan kasih di dunia,” katanya.

Spanyol
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez berharap kepemimpinan baru ini bisa memperkuat dialog dan hak asasi manusia. “Selamat kepada seluruh gereja Katolik atas terpilihnya Paus Leo XIV. Semoga masa jabatannya memberi harapan dan kesatuan.”

Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berharap dukungan moral dan spiritual dari Vatikan dalam perjuangan negaranya.
“Kami berharap dukungan berlanjut demi keadilan dan perdamaian abadi,” katanya.

Inggris
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyebut momen ini sangat membahagiakan bagi umat Katolik Inggris dan dunia.

“Sebagaimana ditunjukkan oleh Paus Fransiskus, Takhta Suci punya peran besar dalam menyatukan bangsa-bangsa, terutama dalam isu perubahan iklim, pengentasan kemiskinan, serta perdamaian dan keadilan dunia,” ujarnya.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan, “Dunia kita butuh suara-suara kuat yang menyerukan perdamaian, keadilan sosial, martabat manusia, dan kasih sayang.”

Ia menambahkan, “Saya menantikan untuk melanjutkan kerja sama panjang antara PBB dan Takhta Suci, yang selama ini terjaga dengan baik lewat Paus Fransiskus, demi membangun dunia yang lebih adil dan berkelanjutan.”

Amerika Serikat
Presiden AS Donald Trump menyampaikan, “Selamat kepada Kardinal Robert Francis Prevost yang baru saja ditunjuk sebagai Paus. Ini adalah kehormatan besar bagi negara kita.”

Ia melanjutkan, “Saya sangat menantikan pertemuan dengan Paus Leo XIV. Ini akan menjadi momen yang sangat berarti!”

Wakil Presiden JD Vance juga turut memberi ucapan, “Selamat atas terpilihnya Leo XIV, Paus Amerika pertama! Saya yakin jutaan umat Katolik Amerika dan umat Kristen lainnya akan mendoakan keberhasilan beliau dalam memimpin gereja. Semoga Tuhan memberkati beliau!”

Wali Kota Chicago Brandon Johnson ikut menyambut dengan bangga. “Semua yang keren, termasuk Paus, berasal dari Chicago! Selamat kepada Paus Leo XIV! Kami harap bisa menyambutmu kembali ke kampung halaman segera!” ungkapnya. (bn/hel)