eFishery Masuk, Indonesia Kini Miliki 14 Unicorn

Indonesia kini miliki empat startup unicorn (Ist)

INDONESIAONLINE – Indonesia akhirnya memiliki 14 startup unicorn setelah perusahaan asal Bandung, Jawa Barat, yaitu eFishery valuasinya melampaui 1 Miliar US Dollar.

Melansir Dealstreet Asia, ronde pendanaan terbaru eFishery dipimpin oleh investor yang berbasis di Uni Emirat Arab yang bernama 42XFund. Pemodal lain yang terlibat adalah SoftBank Vision Fund dan Northstar Group.

Gibran Huzaifah pendiri eFishery menyatakan, putaran pendanaan terbaru ke eFishery belum ditutup. Oleh karena itu, belum ada pernyataan yang bisa diberikan baik terkait investor baru maupun nilai investasi yang berhasil digalang.

“Kalau status unicornnya sudah bisa dikonfirmasi,” kata Gibran.

Seperti diketahui, perusahaan unicorn adalah perusahaan tertutup yang taksiran nilainya sudah melewati US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,95 triliun.

Bergabungnya eFishery membuat jumlah startup unicorn di Indonesia berjumlah 14.

Empat perusahaan pertama yang mencapai status unicorn adalah Bukalapak, Traveloka, serta Gojek dan Tokopedia yang kini telah merger menjadi GoTo. Disusul dengan perusahaan OVO, Blibli, Tiket.com, Ajaib, Kopi Kenangan, Xendit, J&T Express, Kredivo, dan DANA.

Mengenal eFishery

Kisah di balik pendirian eFishery, startup yang kini telah menyandang status unicorn setelah mengumumkan pendanaan Rp 3 triliun sangat inspiratif.

Gibran Huzaifah sang pendiri startup eFishery berangkat dari titik nol dalam dunia usaha ikan lele melalui akuakultur.

Jebolan ITB ini pernah mengalami pasang surut dalam menjalankan usahanya. Pangan mahal tapi harga lele rendah karena adanya tengkulak.

Gibran akhirnya membuat prototipe pemberi makan otomatis untuk kolam lele dengan basis teknologi internet-of-things.

Perangkat cerdas ini bisa dengan akurat mendeteksi permasalahan di kolam, terutama saat ikan kelebihan atau kekurangan pakan.

Teknologi IoT tersebut menjadi awal dari eFishery yang didirikan pada 2013. Kegigihan Gibran, antara lain, menarik perhatian investor kelas kakap Patrick Walujo, yang saat ini dipercaya menjadi CEO GoTo.

efisherystartup unicornunicorn indonesia