Firsta Yufi Amarta Putri Dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

Firsta Yufi Amarta Putri Dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025
Firsta Yufi Amarta Putri dari Jawa Timur raih gelar Puteri Indonesia 2025 pada Jumat malam, 2 Mei 2025 (Ist)

INDONESIAONLINE – Gemerlap panggung Jakarta International Convention Centre (JICC) menjadi saksi penobatan Firsta Yufi Amarta Putri dari Jawa Timur sebagai Puteri Indonesia 2025 pada Jumat malam, 2 Mei 2025. Setelah melalui persaingan ketat dalam serangkaian karantina dan babak tanya jawab krusial, Firsta berhasil unggul atas Melliza Xaviera Putri Yulian dari DKI Jakarta I, yang kemudian dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Lingkungan 2025.

Detik-detik mendebarkan penganugerahan mahkota disambut sorak sorai. “Jawa Timur, Firsta Yufi Amarta Putri, our Puteri Indonesia 2025,” ujar sang host mengumumkan hasil final di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. Otomatis, posisi Puteri Indonesia Lingkungan 2025 jatuh kepada Melliza Xaviera Putri Yulian, finalis dari DKI Jakarta I.

Kemenangan Firsta malam itu tak berhenti di mahkota utama. Ia juga membuktikan kecerdasannya dengan meraih penghargaan Puteri Intelegensia 1, serta menunjukkan pesonanya di depan kamera melalui gelar Best in Video Profil. Dua penghargaan tambahan yang melengkapi prestasinya di malam puncak.

Siapa Firsta Yufi Amarta Putri?

Gadis yang akrab disapa Fia ini lahir 23 tahun lalu di Banyuwangi, sebuah kabupaten di ujung timur Jawa yang kaya akan budaya dan pesona alam. Saat ini, Fia tengah menempuh studi Psikologi di Universitas Brawijaya, Malang. Latar belakang pendidikannya ini sangat relevan dan mendukung advokasi sosial yang ia jalankan, khususnya dalam isu pemberdayaan perempuan muda.

Perjalanan Fia menuju panggung nasional bukanlah tanpa jejak. Sebelum menggapai mahkota Puteri Indonesia, Fia telah menorehkan sejumlah prestasi di kancah regional. Pada 2019, ia terpilih sebagai Wakil 1 Jebeng Banyuwangi, ajang pemilihan duta daerah. Kemudian, di tahun 2021, ia meraih Juara 1 Raki Jawa Timur, dan puncaknya sebelum melangkah ke Puteri Indonesia, ia dinobatkan sebagai Putri Otonomi Pariwisata Indonesia 2023.

Advokasi “First Step Forward”

Namun, di balik kilau panggung kecantikan, Fia memiliki komitmen kuat untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ia adalah pendiri platform advokasi “First Step Forward”. Platform ini secara spesifik berfokus pada pemberdayaan remaja perempuan (usia 12–21 tahun) yang mengalami kehilangan orang tua atau hidup dalam keluarga dengan orang tua berpisah.

Melalui First Step Forward, Fia dan timnya menyelenggarakan berbagai kegiatan penting. Mulai dari sharing session, program literasi, pengasahan keterampilan sesuai bakat dan minat, hingga sesi terapi psikologis.

Semua dirancang untuk membantu remaja-remaja ini mengatasi rasa gelisah, cemas, dan hilangnya harapan akan masa depan akibat kondisi mereka. Advokasi ini telah terbukti efektif membantu mereka mengatasi distres psikologis, berkembang, dan bahkan berhasil memperoleh pekerjaan yang layak, menunjukkan langkah-langkah nyata untuk menginisiasi perubahan positif.

Dukungan dari Kampung Halaman

Dukungan penuh dari kampung halaman juga menjadi energi besar bagi Fia. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, secara terbuka menyampaikan kebanggaan dan memberikan support penuh untuk perjuangan Fia di tingkat nasional. Dukungan serupa mengalir deras dari masyarakat Banyuwangi yang menyaksikan putri daerah mereka melangkah ke panggung tertinggi, merasa terwakili dan bangga.

Sepanjang karantina dan malam final, penampilan Firsta dinilai elegan dan cerdas, membuatnya unggul di antara para finalis. Kemampuannya memadukan intelektualitas, kepekaan sosial yang tercermin dari advokasinya, serta pesona khasnya menjadi daya tarik utama.

Fia juga tak lupa membawa kekhasan Banyuwangi ke panggung nasional, terlihat dari penggunaan batik lokal rancangan desainer Banyuwangi hingga video profil yang mengangkat kearifan daerahnya. Sebuah bentuk kebanggaan dan kecintaan pada akar budaya.

Kemenangan Fia juga menandai kembali diraihnya mahkota Puteri Indonesia oleh wakil Jawa Timur, mengikuti jejak seniornya Ayu Maulida yang menjadi Puteri Indonesia 2020. Dengan dinobatkannya Firsta Yufi Amarta Putri sebagai Puteri Indonesia 2025, tugas dan tanggung jawab besar menanti.

Sebagai duta Indonesia, Fia diharapkan mampu menjalankan perannya dengan baik, membawa dampak positif bagi masyarakat, dan menginspirasi banyak perempuan muda lainnya. Komitmennya pada advokasi sosial dan kepeduliannya terhadap isu krusial menjadi modal utama dalam mengemban amanah ini.

Selempang tanda juara disematkan langsung oleh Ketua Dewan Penasihat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani, dalam malam puncak yang disiarkan langsung melalui akun YouTube Official Puteri Indonesia dan SCTV. Momen ini menandai dimulainya babak baru bagi Firsta sebagai representasi perempuan muda Indonesia (ina/dnv).