INDONESIAONLINE – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang melalui Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) melakukan kerja sama reparted dengan dua rumah sakit di Malang Raya, yakni RSUD Karsa Husada Batu dan RSUD Kota Malang, Rabu (20/11/2045). Hal ini menjadi upaya optimalisasi proses pendidikan di FKIK UIN Maliki Malang.
Dekan FKIK UIN Maliki Malang Prof Dr dr Yutun Yueniwati PW MKes Sp Rad (K) mengatakan, memang sebelumnya rumah sakit pendidikan utama adalah RSUD Karsa Husada Batu. Kemudian FKIK UIN Maliki Malang menambahkan satu rumah sakit satelit atau jejaring, yakni RSUD Kota Malang.
“Tujuannya, supaya yang tidak terpenuhi di RSUD Karsa Husada Batu bisa terpenuhi di RSUD Kota Malang,” jelas dekan yang akrab disapa Prof Yuyun ini.
Selain itu, dengan penambahan kerja sama rumah sakit jejaring ini, kuota jumlah mahasiswa yang diterima FKIK UIN Maliki Malang dapat bertambah. Jika sebelumnya hanya menerima 50 mahasiswa dalam satu angkatan, maka jumlah penerima akan bertambah menjadi 100 mahasiswa.
“Jadi, bisa menambah kapasitas mahasiswa lebih banyak. Maka di sini perlu disiapkan rumah sakitnya,” kata Yuyun.
Memilih RSUD Kota Malang sebagai rumah sakit satelit tentunya bukan tanpa alasan. Untuk penandatanganan kerja sama ini, sebelumnya telah ada memorandum of understanding (MoU) UIN Malang dengan Pemerintah Kota Malang, sehingga kemudian FKIK melakukan tindak lanjut dengan PKS (perjanjian kerja sama) RSUD Kota Malang.
“Sebelum PKS kan ada MoU. Tapi nanti kita juga berproses untuk menjalin kerja sama dengan rumah sakit lainnya,” terang Yuyun.
Pihaknya berharap, dengan kerjabsama yang terjalin dan penambahan rumah sakit yang bekerja sama, maka proses pendidikan yang ada di FKIK UIN Maliki Malang akan semakin lebih baik. Tentu, hal ini juga selaras dengan visi kampus, yakni menjadi kampus unggul bereputasi internasional yang mampu mencetak lulusan berkualitas.
“Semoga pendidikan di sini akan lebih baik. Proses layanan di rumah sakit juga akan lebih baik dengan terus update terhadap perkembangan keilmuan,” pungkasnya. (as/hel)