JATIMTIMES – BUMN PT Pegadaian berusaha melebarkan sayap dengan mengincar nasabah dari berbagai kalangan. Kali ini yang diincar adalah nasabah elit atau premium dari Lions Club. Untuk ini Pegadaian mengadakan acara Gala Dinner di salah satu hotel yang ada di pusat Surabaya, Senin (7/2/2022) kemarin malam.

Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto menyatakan, pihaknya selama ini dikenal dan identik melayani masyarakat menengah ke bawah. “Padahal pegadaian itu melayani seluruh lapisan masyarakat dari yang paling bawah dan paling atas,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini dia ingin mengumpulkan nasabah kelas elit atau premium dari Lions Club. “Saya ingin memperkenalkan investasi kami seperti apa. Bahwa kami juga cocok untuk golongan menengah ke atas. Tak kenal maka tak sayang,” tegasnya.

Baca Juga  Ini Mata Uang Terlemah di Dunia, Rupiah Urutan Keberapa?

Dalam kesempatan ini Kuswiyoto memastikan akan mempresentasikan program Pegadaian. “Kita mengharapkan teman golongan ke atas menjadikan Pegadaian salah satu partner mitra. Karena banyak program kami yang cocok,” bebernya.

Kuswiyoto kemudian mencontohkan salah satu yang cocok untuk kelas premium adalah investasi emas. Bisa program nitip emas atau tabungan emas juga ada.

Terpisah Wakil Gubernur II Lions Club Indonesia Timur Teguh Kinarto mengapresiasi program ajakan dari PT Pegadaian. “Saya pikir gagasan luar biasa dari pegadaian. Khususnya dari Dirut Utama pak Kuswiyoto,” pujinya.

Menurutnya, ini gagasan bagaimana pegadaian bisa tumbuh. “Dalam rangka meringankan yang biasanya kalau butuh modal cepat ada bunga. Bahkan ada yang sehari satu persen, ini bisa dapat modal dengan bantuan yang murah,” bebernya.

Baca Juga  Stok Telur dan Daging Ayam Potong untuk Ramadan-Idul Fitri di Banyuwangi Diprediksi Cukup

Teguh menjelaskan ini adalah salah satu yang diharapkan dari Pegadaian yang sudah punya cabang di berbagai pelosok desa. Bahwa pelaku usaha butuh mendapatkan modal.

“Sebagai perusahaan BUMN beliau memikirkan tak hanya menyentuh masyarakat bawah saja tapi juga ingin menggarap menengah ke atas. Sehingga perusahaan bisa tumbuh,” lanjutnya.

Ke depan sebagai bentuk sinergitas, Teguh ingin adanya PT Pegadaian namun dari swasta. “Ini kan PT Pegadaian BUMN, kita buat PT Pegadaian swasta. Tapi sinergi pegadaian BUMN dan swasta nanti kita cari namanya dalam bentuk join,” imbuhnya.

“Menggunakan satu tenaga menggerakan semua. Mencapai lebih banyak hasil. Dilihat nanti namanya orang kawin tergantung niat dan cocoknya,” pungkas Teguh.



M. Bahrul Marzuki