INDONESIAONLINE – Government Learning Centre (GLC) bersama PWI Jatim dan didukung Dinas Kominfo Jatim akan menggelar In-House Training Strategi Menghadapi Wartawan-LSM Nakal selama 2 hari di sebuah hotel di Kota Malang.
In-House Training tersebut digelar untuk menghadapi fenomena yang saat ini terus terjadi. Yakni adanya tindakan-tindakan tidak terpuji dari para oknum wartawan yang melakukan pemerasan, pemalakan, dan pengancaman kepada pejabat daerah, instansi pemerintah/swasta, kepala desa, kepala sekolah dan individu-individu yang sedang bermasalah maupun terlibat masalah.
Biasanya, tindakan-tindakan oknum wartawan ini bekerja sama dan berkolaborasi dengan oknum-oknum lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam melakukan aksinya.
Karena adanya fenomena tersebut, akhirnya banyak permintaan agar GLC mengadakan In-House Training, strategi menghadapi wartawan-LSM nakal, kepada para pejabat terkait yang sering berhadapan dengan para wartawan maupun LSM nakal tersebut.
Diharapkan para pejabat tersebut, bisa memahami cara maupun strategi bila menemui para oknum wartawan dan LSM berdasarkan undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Selain materi strategi dalam menghadapi wartawan-LSM nakal, juga ada materi menjalin hubungan wartawan dengan instansi pemerintah, cara praktis membuat berita dan release media, serta pemanfaatan platform medsos dalam instansi pemerintahan. Juga penggunaan teknologi AI (artificial intellegence).
Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim menyambut baik kegiatan ini karena sangat bermanfaat bagi pejabat terkait maupun lembaga lain. Pasalnya, wartawan yang tidak profesional sering menjadi masalah yang sering dihadapi di Indonesia sehingga berakibat negatif pada kualitas informasi yang diterima publik. Wartawan yang tidak profesional sering menurunkan standar jurnalistik dan bisa menyebabkan distorsi informasi serta merusak kepercayaan masyarakat.
Narasumber dan pemateri dalam kegiatan tersebut adalah wartawan, praktisi dan tokoh di bidangnya. Sebut saja Sherlita Ratna Dewi Agustin SSI MIP (kepala Dinas Kominfo Jawa Timur), Joko Tetuko A. Latif SPd MSi (ketua Dewan Kehormatan PWI Jatim), Dr Drs M. Solihin Bahari MSi (wartawan senior/dosen komunikasi), Hary Santoso (redaktur senior Malang Posco Media), dan Naning Yusuf (direktur TIMES Indonesia Network).
Sementara itu, Direktur Government Learning Centre-GLC Dr Drs M. Solihin Bahari MSi mengatakan, In-House Training tersebut digelar dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan ilmu kepada para pejabat instansi terkait dalam menghadapi wartawan-LSM nakal yang selama ini selalu terjadi di berbagai instansi pemerintah, swasta maupun perorangan, baik yang memiliki yang persoalan hukum maupun tidak, dengan cara mencari-cari masalah dengan tujuan akhirnya adalah materi. (red/hel)
