INDONESIAONLINE – Agensi Ador yang menaungi grup K-Pop NewJeans telah mengeluarkan pernyataan resmi untuk menanggapi ancaman atau teror yang ditujukan kepada para member grup tersebut.
Pernyataan tersebut dirilis pada hari Senin (25/6/2024) waktu setempat melalui akun media sosial resmi NewJeans. Dalam pernyataan tersebut, Ador menyatakan bahwa mereka telah mengetahui tentang ancaman yang dibuat terhadap para member NewJeans.
Ador pun telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan para member NewJeans. Ador juga menyatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki ancaman tersebut dan mengambil tindakan hukum yang diperlukan.
Berikut pernyataan lengkap dari ADOR dengan adanya teror dan ancaman kepada artisnya:
Kami telah mengetahui tentang ancaman yang dibuat terhadap para member NewJeans. Kami ingin meyakinkan para penggemar bahwa kami telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan para member.
Kami juga ingin menegaskan bahwa kami tidak akan mentoleransi segala bentuk ancaman atau intimidasi terhadap para member kami. Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki ancaman tersebut dan mengambil tindakan hukum yang diperlukan.
Kami meminta agar semua orang menghormati privasi dan keamanan para member NewJeans.
Terima kasih atas perhatian dan pengertian Anda.
ADOR Agensi NewJeans
Ancaman terhadap NewJeans telah memicu kekhawatiran di kalangan para penggemar. Banyak penggemar yang telah mengungkapkan dukungan mereka untuk NewJeans di media sosial dan meminta agar ADOR mengambil tindakan tegas terhadap pelaku ancaman.
ADOR telah meyakinkan para penggemar bahwa mereka akan melakukan segala daya untuk melindungi para member NewJeans. Mereka juga meminta agar para penggemar untuk tidak menyebarkan rumor atau informasi yang tidak terverifikasi.
Kasus ini adalah pengingat bahwa idola K-Pop tidak kebal terhadap ancaman dan intimidasi. Penting bagi semua pihak untuk bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan positif bagi para idola dan penggemar.