INDONESIAONLINE – Belakangan ini banyak warganet yang menyoroti kerendahan hati pemimpin Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X. Kali ini momen yang merekam orang nomor satu di Yogyakarta saat menjadi pembina upacara dalam keadaan hujan menjadi sorotan.
Dalam video yang dilihat JatimTIMES melalui akun @undercover.id, terlihat Sri Sultan HB X tengah menjadi pembina upacara Hari Peringatan Kedaulatan Negara (HPKN) di Stadion Mandala Krida, Rabu (1/3/2023).
Meski hujan deras, Sri Sultan HB X tak membubarkan upacara. Dalam video itu, nampak Sri Sultan HB X memberikan penghormatan kepada bendera Merah Putih dalam kondisi hujan deras.
Dalam keterangan akun Instagram tersebut, pihak Pemprov Yogyakarta sempat menyiapkan payung di podium. Namun Sultan tidak menghendaki untuk dipayungi.
“Kita sudah menyiapkan payung untuk antisipasi jika beliau ngersaaken (menginginkan), tapi ternyata beliau tidak kersa (mau) dan tetap berdiri di depan hingga upacara selesai,” kata Koordinator Substansi Bagian Humas Biro Umum, Humas, dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji.
Menurut Ditya, Sultan kerap menginstruksikan sesuatu tidak dengan lisan, tapi langsung mencontohkan. Dari momen itu, Ditya menafsirkan bahwa Sultan menginstruksikan agar generasi muda memiliki tekad kuat dan tidak mudah menyerah dalam mencintai NKRI.Unggahan itu pun menyita perhatian warganet. Banyak dari mereka yang mengidolakan sosok pemimpin Yogyakarta tersebut.
“The real sultan panutan tidak pamer kekayaan, merakyat, menjadi contoh untuk rakyatnya! Respect Keren sekali bapak. Semoga sehat selalu sekeluarga,” @achaicha_***
“Pak boleh kita ini mengabdi dan sungguh2, menghayati tulus tapi klo anda sampai sakit, sakit keras ato amit2 meregang nyawa apa ga kasian keluarga, abdi dan rakyat Yogya yg di tinggalkan oleh anda? Jaga kesehatan selalu nggih pak,” @iamm***
“Bagi beliau gak perlu Ig tuh pencitraan, andai beliau pny ambisi jd RI 1 gw yakin pasti akan menang mutlak,” @teknik.ca***
“Idola ku Ini. Yg paling aku suka dari kebijakan beliau adalah. China tidak boleh memiliki hak milik tanah di Jogja. Kalo salah tolong dikoreksi,” @dyu***
“Disaat Sang Sultan mati2an membela Negara dan menghormatinya. Diluar sana masih bnyak yang menginjakkan bendera merah putih dengan Rubicon dan sejenisnya,” @bobbiwa***
Sebelumnya, warganet juga dibuat keheranan saat seorang warga DIY merekam mobil Sultan yang berhenti di persimpangan lampu merah. Mobil berpelat AB 1 itu juga terlihat tidak mendapatkan pengawalan dan tak memakai strobo sirine patwal.
Banyak warga DIY yang heran mengapa orang nomor satu di Yogyakarta itu tak seperti pejabat lain, yang menerobos lampu merah dan mendapatkan pengawalan. Bahkan dalam video viral sebelumnya, mobil warga lain hingga tak berani mendahului jika bertemu dengan mobil Sultan. Meskipun mobil Sultan tersebut tanpa pengawalan.
