INDONESIAONLINE – Persik Kediri akan menghadapi Bhayangkara FC di laga kedua dalam lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.
Sesuai dengan jadwal, laga ini akan berlangsung di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Jawa Timur pada Minggu, 31 Juli 2022.
Di laga ini, kemenangan menjadi harga mati bagi Persik Kediri untuk menambah raihan poin, setelah di laga perdana kemarin harus tumbang ditangan Persita Tangerang dengan skor akhir 2 – 0.
Bermain di kandang sendiri, tentu menjadi amunisi tambahan bagi skuat asuhan Javier Roca. Dengan dukungan ribuan suporter Persikmania, skuat Macan Putih harus bisa mengamankan poin penuh saat menjamu Bhayangkara nanti.
Apalagi, Stadion Brawijaya Kota Kediri juga dikenal sebagai stadion yang terbilang angker bagi lawan yang bertanding tandang.
Banyak yang berpendapat, jika Persik Kediri cukup solid dikalahkan apabila sudah bermain di kandang.
Seperti yang diutarakan oleh Tri Widodo, pelaku sejarah Persik Kediri. Tri Widodo mengaku, banyak tim besar yang kalah bermain melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya. Rata-rata selalu tumbang dengan defisit gol yang cukup besar.
Catatan sejarah itu pun terjadi semenjak tahun 2003 lalu. Widodo mencontohkan, sejumlah tim yang terkena tuah dari Stadion Brawijaya itu di antaranya PSM Makassar dan Persipura. Di mana kedua tim ini sempat kalah telah dengan skor akhir 3 – 0 tanpa balas untuk keunggulan Persik Kediri.
Widodo pun berharap, tuah tersebut masih akan terus berlanjut hingga detik ini, saat Persik Kediri bertemu Bhayangkara FC pada Minggu mendatang.
“Kita tahu, di massa tahun 2003 – 2008 Persik Kediri menjelma sebagai tim yang dikenal sebagai jago kandang. Julukan ini melekat berdasarkan data statistik pertandingan yang dilalui Persik Kediri saat bermain di kandang. Sejumlah tim besar pun pernah menjadi korban dari keangkeran Stadion Brawijaya ini, seperti PSM Makassar, Persipura hingga Semen Padang,” ujarnya.
Widodo menilai, dukungan ribuan suporter yang datang di Stadion Brawijaya yang sebenarnya menjadi poin utama di balik solidnya Persik Kediri kala bermain di kandang.
“Para pemain maupun jajaran staf kepelatihan hingga manajemen seolah bersemangat, berkat adanya sorak sorai dukungan yang diberikan suporter. Semoga pada saat bermain menghadapi Bhayangkara FC nanti suporter dapat memadati stadion dan memberikan dukungan kepada Persik Kediri untuk bisa meraih kemenangan,” harapnya.