JATIMTIMES –  Menteri BUMN Erick Thohir hadir di Kota Madiun, Minggu (6-2-2022). Setelah memberikan ulasan saat menjadi keynote speaker pada seminar Indonesia Maju di Universitas Merdeka Madiun, Erick Thohir melanjutkan kunjungannya ke Hotel Aston Madiun.

 Agenda kegiatan kali ini berkaitan dengan sosialisasi program percepatan implementasi pertashop kepada BUMDes/BUMDesma dan mitra strategis Kementerian BUMN di wilayah regional Jawa Timur. Hadir pula Sekda Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto.

‘’Covid-19 ini sudah menekan sendi-sendi perekonomian. Kami dari BUMIN ingin turut membangun ekonomi rakyat melalui pengembangan program pertashop,” kata Erick.

Kementerian BUMN  menyediakan 10 ribu unit program pertashop dan baru terisi 4.600 unit di antaranya. Erick berharap separo lebih program bantuan tersebut bisa dinikmati masyarakat menengah ke bawah. Artinya, program pengembangan usaha penyaluran BBM skala kecil itu benar-benar bisa membantu masyarakat di tingkat bawah. 

Baca Juga  Peringati HUT RI dan Mahkamah Agung ke-77, PN Gresik Gelar Eksebisi Bola Voli hingga Bakti Sosial

‘’Separonya harus dari masyarakat menengah ke bawah. BUMDes dapat, pesantren dapat. Artinya, mereka ini harus naik kelas. Tetapi tidak hanya kita berikan ikan, tetapi kita berikan kailnya,’’ ungkapnya. 

Program tersebut semakin optimal dengan hadirnya PT Inka dengan memberikan dukungan pembuatan tempat pertashop tersebut. Bahkan, juga terdapat toilet. Harapannya, biarpun stasiun pengisian BBM skala kecil tetapi tidak kalah lengkap dengan SPBU besar. 

‘’Untuk mereka yang belum berbadan hukum, tentunya akan kami  lakukan pendampingan baik melalui perusahaan BUMN atau pemerintah daerah tentunya,’’ jelas Etick. 

Sementara itu, Sekda Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto menyebut pemerintah tentunya mendukung penuh program Kementerian BUMN tersebut. Apalagi, program sejalan dengan visi-misi Wali Kota Madiun Maidi. 

Baca Juga  Korban Investasi Bodong di Lamongan Bertambah, Terbaru Korban Dari Pacitan dan Malang Laporkan Reseler

Seperti diketahui, Wali Kota Maidi juga tengah genjar menggeliatkan perekonomian di tingkat bawah. Salah satunya dengan pengembangan lapak UMKM di tingkat bawah. Sejalan dengan menteri BUMN, Wali Kota Maidi juga senang memberikan kail daripada langsung memberikan ikan. 

‘’Seperti yang disampaikan Bapak Wali Kota bahwa orang lapar jangan dikasih nasi. Nasinya habis, lapar lagi. Orang lapar kita kasih cara mencari nasi,’’ pungkas sekda. 



Muhammad Nasir