INDONESIAONLINE – Sebuah kegiatan positif berbasis kreativ, seni, isu lingkungan, kearifgan lokal dan bina usaha akan digelar oleh Omah Sinau Gesang (OSG), pada hari Minggu (28/8) besok. Sebagai creative hub yang berada di desa Gesang Kecamatan Tempeh Lumajang, OSG akan menggelar Pasar Kebun.

Ketua Penyelenggara Pasar Kebun OSG Siti Murniasih kepada Jatimtimes mengatakan, kegiatan Pasar Kebun ini meliputi lapak kuliner tradisional yang disajikan oleh tangan-tangan lokal pelaku UMKM di sekitar Omah Sinau Gesang yang telah mendapatkan pendampingan untuk menjaga kualitas mutu produknya, jasa tradisional layanan pijat oleh penyandang disabilitas, pertunjukan seni oleh kelompok reog Dewi Songgo Langit dan Sesi sinau bareng yakni sesi berbagi ilmu pengetahuan dan ketrampilan.

“Untuk sesi sinau bareng ini akan OSG akan menjadi sarana untuk meyakinkan bahwa bahwa pengetahuan dan ketrampilan sangat penting untuk mengubah mindset seseorang menjadi lebih baik,” kata Srimurniati.

Dalam sesi sinau bareng ini akan dihadirkan diskusi Kepabeanan dan Bea Cukai oleh tim humas dan tim klinik ekspor Bea Cukai Djuanda, pengenalan kucing ras oleh Komunitas Kucing Ras Lumajang (Kontras) dan gelar karya oleh Forum Anak Desa, Forum Anak Kabupaten Lumajang, SLB vokasi, SMA double track dan Persatuan Penyandang Disabilitas (PPDI) Lumajang.

Baca Juga  Sepekan 4.367 Ton Beras Murah Didistribusikan ke Pasar

“Pada prinsipnya kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas youthpreneur, memberdayakan UMKM warga sekaligus mendukung pelestarian lingkungan serta budaya khususnya di desa gesang dan sekitarnya. Melalui kegiatan pasar kebun, OSG mencoba mengemas potensi ekonomi dalam balutan kreatifitas yang mengedepankan kearifan lokal,” jelas Sri Murniati lagi.

Selain itu Sri Murniati menegaskan bahwa kegiatan pasar kebun ini mengusung tema sekaligus slogan “semakin lokal semakin global”. Slogan ini bermaksud menegaskan bahwa desa dengan segenap potensinya dibidang kuliner, seni, budaya dan sumberdaya manusia layak bersaing di dunia global.

“Semakin kita otentik dan menjadi diri sendiri maka kita akan menjadi unik dan otomatis mempunyai peluang lebih besar untuk menjadi subyek di dunia yang kian mengglobal seperti saat ini,” jelas Sri Murniati kemudian.

Baca Juga  Ini Resep Kerupuk Nasi, Bisa Dibuat dari Sisa Nasi yang Tak Habis Dimakan

Pasar kebun akan direncanakan untuk digelar secara reguler pada setiap hari Minggu Legi, dan pada bulan ini jatuh pada hari minggu, 28 Agustus 2022.

“Kegiatan pasar kebun ini terbuka untuk umum. Kami mengundang kepada siapa saja yang gemar bersilaturahmi menjalin pertemanan jejaring pertemanan positif dan inklusif. Pasar kebun menawarkan kesempatan kepada pengunjung untuk mendapatkan teman sevisi yang berpotensi menjadi mitra kolaborasi dalam bingkai berkomunitas maupun sekedar untuk mengisi waktu luang di hari minggu, bersenang-senang menikmati hiburan dan kuliner tradisional di tengah kebun buah-buahan yang asri dengan udara sejuk segar, sebuah pilihan yang sangat pas untuk refreshing lahir dan batin,” ujar Sri Murniati.

Sri Murniati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berjejaring dengan kegiatan ini, termasuk Jatimtimes yang menjadi salah satu partner positiv bagi kegiatan ini.