INDONESIAONLINE – Laporan dari CEO World Magazine menyoroti perbandingan harga bensin di berbagai belahan dunia dalam satuan dolar Amerika. Laporan ini memperlihatkan adanya jurang perbedaan harga yang cukup lebar antarnegara.
Di negara maju, harga bahan bakar cenderung tinggi. Sementara di negara-negara berkembang atau dengan subsidi besar, harga bensin relatif lebih murah.
Dalam laporan berjudul “Gasoline Prices” edisi 2024, disebutkan bahwa rata-rata harga bensin global berada di angka USD 1,30 per liter (sekitar Rp21.558). Harga tertinggi tercatat USD 3,101 per liter (sekitar Rp51.408). Sedangkan yang terendah hanya USD 0,029 per liter (sekitar Rp497).
Harga Termurah Terkonsentrasi di Asia dan Afrika
Dari 168 negara yang masuk dalam perbandingan, harga bensin paling rendah banyak ditemukan di kawasan Asia dan Afrika. Iran menempati posisi pertama dengan harga hanya USD 0,029 per liter (Rp497). Disusul Libya di peringkat kedua dengan USD 0,031 per liter. Negara Afrika Utara lainnya, Aljazair, juga termasuk yang termurah dengan harga USD 0,342 per liter.
Di Asia Tenggara, hanya Malaysia yang berhasil masuk dalam daftar 10 besar dunia dengan harga bensin sekitar USD 0,446 per liter atau Rp7.462.
Daftar 10 Negara dengan Harga Bensin Paling Murah 2024
1. Iran – USD 0,029 per liter
2. Libya – USD 0,031 per liter
3. Venezuela – USD 0,035 per liter
4. Aljazair – USD 0,342 per liter
5. Kuwait – USD 0,342 per liter
6. Angola – USD 0,362 per liter
7. Mesir – USD 0,403 per liter
8. Turkmenistan – USD 0,428 per liter
9. Malaysia – USD 0,446 per liter
10. Bahrain – USD 0,53 per liter
Posisi Indonesia
Menurut laporan yang sama, Indonesia berada di peringkat 29 dari 168 negara dalam kategori harga bensin termurah. Rata-rata harga bensin nasional pada 2024 tercatat USD 0,874 per liter atau sekitar Rp14.427.
Namun, data dari Global Petrol Prices menunjukkan bahwa per 15 September 2025, harga bensin di Indonesia turun menjadi USD 0,767 per liter (sekitar Rp12.769). Untuk jenis Pertamax, harganya masih berkisar Rp12.200–Rp13.850 per liter.
Dengan demikian, meskipun Indonesia tidak masuk 10 besar dunia, harga bensin di tanah air tetap relatif lebih terjangkau dibandingkan banyak negara lain. (rds/hel)
