INDONESIAONLINE – Gerhana bulan penumbra diprediksi akan terjadi pada siang hingga sore hari ini, Senin (25/3). Istimewanya, masyarakat bisa mengamati fenomena dari berbagai wilayah di Indonesia.
Menurut keterangan resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia, gerhana bulan penumbra akan mulai pukul 11.50 WIB. Dan diprediksi mencapai puncak gerhana pukul 14.12 WIB hingga berakhir pukul 16.34 WIB.
Lantas apa itu gerhana bulan penumbra? BMKG menjelaskan gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, Bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Sementara itu, gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi matahari-Bumi-bulan sejajar. Hal ini membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.
Pada tahun 2024 terjadi 4 kali gerhana, yaitu 2 kali gerhana matahari dan 2 kali gerhana bulan. Rinciannya adalah sebagai berikut :
1. Gerhana bulan penumbra (GBP) 25 Maret 2024 yang dapat diamati dari Indonesia
2. Gerhana matahari total (GMT) 8 April 2024 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
3. Gerhana bulan sebagian (GBS) 18 September 2024 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
4. Gerhana matahari cincin (GMC) 2 Oktober 2024 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
Masih penjelasan BMKG, masyarakat bisa mengamati gerhana bulan penumbra mulai terbit hingga berakhir di beberapa wilayah Indonesia. Di antaranya, Papua, Papua Barat, dan sebagian Maluku.
Sementara itu, wilayah di Indonesia berikut ini tidak akan mengamati seluruh fase gerhana karena bulan masih di bawah horizon saat peristiwa itu terjadi. Beberapa wilayah tersebut adalah Maluku Utara, sebagian Maluku, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, NTT, NTB, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara dan Aceh.
Sebagai informasi tambahan, seluruh proses gerhana dapat dilihat di sebagian besar Amerika dan Kanada. Proses gerhana pada saat bulan terbit dapat diamati di sebagian kecil Asia, sebagian Australia, Selandia Baru, dan sebagian kecil Rusia.
Sedangkan proses gerhana pada saat bulan terbenam dapat diamati di sebagian Eropa dan sebagian Afrika. Gerhana ini tidak akan dapat diamati di sebagian besar Asia, sebagian Australia, sebagian besar Rusia, sebagian Afrika, dan sebagian Eropa.
Gerhana bulan penumbra 25 Maret 2024 ini merupakan anggota ke-64 dari 71 anggota pada seri Saros 113. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah gerhana bulan penumbra 14 Maret 2006.
Adapun gerhana bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah gerhana bulan penumbra 5 April 2042, yang juga akan dapat diamati dari Indonesia.
Hingga berita ini ditulis, kata kunci “gerhana bulan penumbra” menjadi trending dalam penelusuran Google. Banyak warganet yang mencari tahu soal fenomena alam ini. (bin/hel)