INDONESIAONLINESurvei Politika Research and Consulting (PRC) kembali merilis survei terbaru terkiat paslon Pilpres 2024 mendatang. Dari survei tersebut menunjukkan hasil bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dipasangkan dengan Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil (RK) unggul dalam skenario pasangan capres-cawapres potensial Pilpres 2024.

Skenario pasangan Ganjar-Sandi maupun Ganjar-RK menempati posisi pertama di antara pasangan capres-cawapres lain. Ganjar-Sandi unggul dari pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Bahkan, pasangan Ganjar-Sandi juga mampu mengungguli pasangan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Ganjar-Sandi unggul dengan elektabilitas mencapai 44,8 persen. Sedangkan pasangan Anies-AHY di urutan kedua dengan 32,4 persen dan Prabowo-Cak Imin ada di urutan ketiga dengan 13,8 persen.

Baca Juga  Fadil Jaidi Dukung Capres Anies, Netizen Bandingkan dengan Raffi Ahmad

“Pasangan Ganjar-Sandi berada di nomor satu dalam simulasi paslon ini. Anies dan AHY di bawahnya mendapat 32,4 persen serta Prabowo dan Cak Imin dengan 13,8 persen,” kata Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo dalam keterangannya, Senin (25/7/2022).

Di sisi lain, simulasi nama Ganjar-RK juga unggul dari pasangan lain. Keduanya mendapat raihan angka elektabilitas tertinggi diantara pasangan yang lainnya. 

Elektabilitas simulasi pasangan Ganjar-RK melesat di angka 42,2 persen. Di posisi kedua Anies-AHY dengan 33,1 persen dan Prabowo-Airlangga dengan 15,1 persen.

Pasangan Ganjar dan Ridwan Kamil terpaut jauh di atas Anies-AHY dan Prabowo-Airlangga dengan angka 42,2 persen. Sementara itu, Anies-AHY dapat 33,1 persen dan Prabowo-Airlangga sebanyak 15,1 persen.

Baca Juga  Ridwan Kamil Temui Megawati, Ini Kata Ketua DPP PDI-P

Sebagaimana diketahuk survei PRC ini dilakukan selama periode 12 Juni 2022 sampai 3 Juli 2022, terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia melalui wawancara telepon.

Pengambilan sampel dengan metode multi-stage random sampling terhadap populasi nasional dengan tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sebanyak 2,74 persen.