INDONESIAONLINE – Prestasi membanggakan diraih oleh anak laki-laki asal Tulungagung bernama Ganesha Badreshwara. Meski masih meronta, bocah 7 tahun yang bersekolah di SDN 1 Kampungdalem kelas 1 ini mampu meraih medali pada kejuaraan virtual wushu terbuka Piala Gubernur Jawa Tengah (Jawa Tengah) 2022.
Ayah Ganesha Badreshwara, Gembong Aribowo, mengaku bangga dengan prestasi anaknya. Karena di ajang tingkat nasional, perwakilan dari kabupaten kecil seperti Tulungagung mampu membawa emas, perak dan perunggu dari Gubernur Jawa Tengah.
Menurut Gembong, dalam kejuaraan wushu yang digelar Megantara Sakti Wushu Indonesia ini ada 2 kategori yang dilombakan, yaitu taolu modern dan taolu tradisional. Untuk taolu modern, 6 kelas dibagi menurut umur, antara lain yunior D kurang dari 9 tahun, yunior C 9-11 tahun, yunior B 12-14 tahun, yunior A 15-17 tahun, senior berusia 18-35 tahun dan veteran berusia di atas. 35 tahun.
Sedangkan taolu tradisional ada 4 kelas diantaranya kategori AB untuk usia kurang dari 12 tahun, kategori C 12-17 tahun, kategori D 18-39 tahun dan kategori E untuk usia lebih dari 39 tahun.
“Untuk kategori D junior, anak saya meraih juara 3 CQ (Cangquan/tangan kosong), juara 2 DS (Daoshu/machete), dan juara 1 GS (Gunshu/toya),” kata Gembong, Sabtu (26/ 2/2022).
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Wushu Tulungagung ini menjelaskan, sebelum mengikuti kejuaraan tingkat nasional, putranya ini memang sudah berlatih wushu di 3 kelas yaitu tangan kosong, parang dan mainan secara intensif selama kurang lebih 1 setengah tahun.
Tempat latihan wushu yang digunakan, lanjut Gembong, berada di gym Ibadah Tri Dharma (TTID) Keluarga Tjoe Tik Kiong Wushu Tulungagung. Selain Piala Gubernur Jawa Tengah, Gembong mengaku anaknya sudah beberapa kali juara diantaranya 3 DS, 4 GS, 5 CQ Ma Chung National Championship 2-5 Juli 2021, 2nd GS dan 5 DS Juara Nasional Unhan 4 -19 September 2021, Juara 4 GS, 4 CQ, 3 DS PN Jatim 27-31 Oktober 2021.
“Terakhir dalam Open Virtual Championship, piala bergilir Gubernur Jateng digelar pada 22-25 Februari 2022,” ujarnya.
Sebagai orang tua, Gembong berharap anaknya bisa meningkatkan prestasinya lagi, sehingga bisa membanggakan orang tua dan Kabupaten Tulungagung di kancah nasional bahkan internasional.