INDONESIAONLINE – Warga Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, geger karena penemuan sebuah makam yang dirusak. Makam itu berada di pemakaman umum Desa Binangun.
Makam tersebut adalah makam EN (19). Almarhumah adalah mahasiswi Fakultas Kedokteran di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). EN meninggal pada Minggu (19/5/2024) karena sakit.
Perangkat Desa Binangun Prio Dwi Handoyo membenarkan bahwa makam yang dibongkar adalah makam EN. Dia mengatakan, terdapat lubang bekas galian pada makam EN, yang dikebumikan sehari sebelumnya.
Kapolsek Mrebet Iptu Muslimun mengatakan, tim inafis telah didatangkan ke lokasi. Untuk mengetahui kondisi jenazah, makam tersebut akhirnya digali kembali.
“Hasil pemeriksaan, tidak ada yang hilang. Jenazah masih utuh. Kain kafan dan tali masih utuh,” jelas Muslimun.
Meski begitu, saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki siapa pelaku pembongkaran makam tersebut. Polisi juga menyelidiki apa motif pembongkaran makam itu.
Pembongkaran makam itu juga viral di media sosial. Banyak netizen ikut berkomentar atas kejadian tersebut. Bahkan, ada yang mengaitkan dengan praktik ilmu hitam.
“Ini yang kemaren, baru meninggal dimakamin sehari, dibongkar. Kalo orang2 jaman dulu, ditungguin makamnya, buat yg meninggal di hari tertentu. Alm anak teman yg masih bayik malah langsung di kasih batu nisan, karena meninggal pas jumat kliwon. Secara dia tinggal di desa, yg masih percaya mistik2,” komentar @NyaiiBubu.
“Tapi emang dunia manusia tuh berdampingan dengan dunia gaib, jadi se modern apapun jamannya sihir dukun akan tetap ada
Ada juga netizen yang menyayangkan peristiwa itu karena di Purbalingga banyak gus-gus atau putra kiai. Maksud netizen tersebut, karena banyak gus, mestinya perbuatan seperti tidak ada.
“Purbalingga padahal banyak gus gus yang menetap disana tapi kelakuan warganya bikin geleng-geleng kepala, yang baru ke spill ini belom yang lain lagi,” kata @dimstrds.
