INDONESIAONLINE – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadi sorotan masyarakat. Setelah desakan mundur karena penetapan tersangka terhadap kabasarnas dan koorsmin kabasarnas yang bukan wewenangnya, salah satu pimpinan KPK, yakni Nurul Ghufron, diterpa dugaan mengikuti akun porno di Twitter.

Kabar Ghufron mem-follow akun porno ramai di media sosial. Salah satu akun di Twitter memuat tangkapan layar yang berisi akun Twitter Nurul Ghufron mengikuti dua akun porno. Namun, dua akun porno tersebut telah hilang dalam daftar akun yang diikuti Nurul Ghufron.

Nurul Ghufron juga telah buka suara dan membantah kabar tersebut. Dia mengatakan hal itu fitnah yang bertujuan membunuh karakternya.

Baca Juga  KPK Tahan Wakil Ketua DPW PKB Bali

“Saya nyatakan secara tegas bahwa hal tersebut adalah fitnah atau ketidakbenaran yang disebarkan untuk membunuh karakter saya, menghinakan dan merendahkan harkat dan martabat saya,” tandasnya.

Ghufron mengatakan sudah berkeluarga selama 23 tahun dan dianugerahi istri yang cantik. Jadi, dia tidak perlu menonton kemolekan tubuh manusia sehingga tidak perlu follow akun yang tidak senonoh.

Meski begitu, Ghufron mengaku akun yang dianggap aku porno awalnya bukan akun porno. Akun itu telah ada sejak Agustus 2022. “Tetapi entah kapan mengubah nama menjadi akun porno yang isinya juga tidak jelas apa,” ujar dia.

Selama ini Ghufron juga tidak aktif menggunakan akun Twitter miliknya. Dia baru mengetahui soal tudingannya mengikuti akun porno melalui stafnya.

Baca Juga  Hadiri Pelantikan Pengurus PBNU, AHY Rupanya Masih Seorang Gus?

“Selanjutnya saya memang besok paginya langsung kembali masuk atau login Twitter saya dan saya unfollow. Tapi sekali lagi itu tidak membuktikan bahwa sayalah yang mem-follow akun porno tersebut,” ucap Ghufron.

Lebih lanjut Ghufron mengatakan terbuka jika ada pihak yang ingin melacak akunnya untuk membuktikan apakah benar ia mengikuti akun porno di Twitter. (red/hel)