Hilang Sejak Selasa Dini Hari, Warga Donomulyo Ditemukan Gantung Diri

INDONESIAONLINE – Seorang warga Desa Tulungrejo Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang berinisial B ditemukan meninggal gantung diri, Rabu (10/8/2022). Jenazah B ditemukan sudah tergantung pada pagi hari. 

Informasi yang dihimpun, B pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak mencari rumput. Dimana lokasi tersebut, jaraknya kurang lebih sekitar 300 meter dari rumah B. 

“Yang menemukan pertama adalah orang yang mau cari rumput. Itu tadi pagi,” ujar tokoh masyarakat setempat, Sujianto, Rabu (10/8/2022). 

Informasi yang diterima Sujianto, B ternyata sudah diketahui tidak berada di rumah sejak Selasa (9/8/2022) dini hari. Saat itu, pihak keluarga sudah berupaya mencari. Namun B juga tak kunjung ditemukan. 

“Yang bersangkutan menghilang mulai kemarin subuh, sampai malam enggak ada kabarnya. Semalaman dicari di kebun-kebun tidak ketemu, ketemunya malah tadi pagi dengan posisi sudah seperti itu,” terang Sujianto. 

Dirinya juga tidak mengetahui secara pasti apa penyebab B melakukan tindakan tersebut. Hanya saja, berdasarkan informasi dari sejumlah warga, B sudah cukup lama tidak berkumpul atau bersosialisasi bersama tetangga sekitar. 

“Tidak ada informasi sama sekali bahwa dia (B) punya masalah. Hanya beberapa warga menyebut bahwa yang bersangkutan sudah lama tidak kumpul sama tetangga yang lain,” terang Sujianto yang juga Sebagai Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Tulungrejo ini. 

Dia menjelaskan, B yang diketahui berusia sekitar 55 tahun ini tinggal bersama orang tuanya dan seorang putrinya. Sehari-hari, B bekerja sebagai seorang petani. 

“Yang jelas dia hanya di rumah ngarit (bertani) sehari-hari bekerja sebagai petani di kebunnya sendiri,” imbuh Sujianto.

Sementara itu, begitu jenazah B ditemukan, warga setempat langsung melaporkan hal tersebut ke pihak Polsek Donomulyo. Dan setelah dievakuasi, jenazah B langsung dibawa ke rumah duka untuk kemudian disemayamkan. 

“Kami evakuasinya menunggu pihak Polsek (Donomulyo) datang. Setelah itu langsung tertangani. Keluarga sudah menerima dan kabarnya memang tidak ada masalah dengan orang lain,” pungkas Sujianto.