Laman PSSI yang belum dapat diakses (foto: screenshot PSSI.org)

INDONESIAONLINEWebsite PSSI hingga saat ini belum dapat diakses. Hal tersebut buntut dari kekecewaan kepada Ketua Umum PSSI Moch Iriawan dan Timnas Indonesia yang dinilai kurang bagus ketika bermain di final Piala AFF 2020.

Kerusakan pada website resmi PSSI itu sudah berumur 3 hari. Namun hingga bergantinya tahun, website tersebut belum ada tanda-tanda dibenahi.

Seperti diketahui, laman resmi PSSI diretas oleh hacker yang menamakan dirinya Anon7 pasca kekalahan telak 0-4 dari Thailand pada leg pertama Rabu 29 Desember 2021 silam. Saat itu, halaman berita pada laman resmi PSSI menunjukkan wajah Ketum PSSI, Mochamad Iriawan disilang dengan garis warna merah.

“Indonesia mainnya bapuk, apa karena Ketum PSSI masuk ruang ganti pemain? Yok, Indonesia bisa yok, masih ada leg dua, semangat,” tulis hacker tersebut pada saat itu.

Baca Juga  FIFA Buka Rekrutmen Relawan Buat Sukseskan U-20 World Cup Indonesia 2023, Cek Syaratnya 

Di sisi lain, laman resmi PSSI juga dibubuhi latar belakang musik “Garuda di Dadaku” yang dipopulerkan band rock alternatif ternama, NTRL. Namun, beberapa jam kemudian, laman resmi PSSI tidak dapat diakses sama sekali.

Pada pantauan media ini Sabtu (1/1/2021), laman resmi PSSI masih belum bisa diakses. Bahkan, Iwan selaku Ketum PSSI hingga kini masih bungkam perihal persoalan tersebut.

Sebagai informasi, publik kecewa karena ekspektasi terhadap Timnas Indonesia yang selangkah lagi merengkuh gelar Piala AFF perdana pupus usai dikalahkan Thailand dengan skor telak. Kekecewaan tersebut berujung pada aksi peretasan laman resmi PSSI.



Hendra Saputra