INDONESIAONLINE –  Mobil tersesat ke jembatan kecil karena mengikuti alur  Google Maps terjadi di Kota Malang.

Peristiwa itu terekam dalam video yang beredar di media sosial. Sebuah mobil terjebak di jembatan kecil mengarah ke Jembatan Pelor, Kota Malang. Padahal, jembatan dengan lebar sekitar 1,5 meter itu hanya bisa dilewati sepeda motor.

Video berdurasi 50 detik itu diposting salah satu akun di grup Facebook pada Minggu (30/4/2023). Video tersebut memperlihatkan mobil Honda Jazz RS dengan nomor polisi L 1953 LU berwarna silver metalik sedang berusaha berjalan mundur ke Jalan Kaliurang.

Salah satu pengendara sepeda motor, Nugroho  mengatakan bahwa memang kerap terjadi kendaraan roda empat yang terjebak memasuki jembatan tersebut. Hal itu sering terjadi saat libur panjang dan menyasar ke pengendara dari luar Malang.

Baca Juga  Cegah Harga Pangan Naik, Pj Wali Kota Malang: TPID Perlu Intervensi Pasar

“Sering saya lihat di medsos (media sosial), ketika hari-hari libur panjang, mobil itu masuk sini. Tapi setelah melihat tidak cukup dan hanya untuk sepeda motor, mundur. Biasanya itu pengendara seperti plat L dari Surabaya atau plat W dari Sidoarjo yang tidak memahami jalan di Kota Malang,” kata Nugroho, Minggu (30/4/2023).

Dari sepengetahuan Nugroho, warga sekitar Jembatan Pelor juga pernah memasang semacam spanduk informasi untuk mengingatkan pengendara bahwa arah jembatan hanya untuk roda dua. Di sisi lain, warga juga sering aktif mengingatkan pengendara roda empat yang hendak masuk untuk tidak melintas.

“Waktu itu sudah ada seperti banner yang tulisannya intinya kalau jalan ini hanya bisa dilewati sepeda motor. Terus pernah lihat pas ada mobil mau lewat sini, warga aktif mengingatkan pengendara,” ungkap Nugroho.

Baca Juga  Empat Hari di Tahun 2022 Tidak Ada Kasus Positif Covid-19, Pemkot Batu Ingatkan Pandemi Belum Berakhir

Menanggapi hal itu, Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Akhmad Fani Rakhim mengatakan pihaknya akan memasang rambu untuk pengendara roda empat agar tidak melintasi jalan tersebut. Nantinya, rambu yang ada dipasang di lokasi-lokasi strategis.

“Nanti akan dipasang rambu di sekitar lokasi dengan berkoordinasi bersama warga sekitar. Ditempatkan yang sekiranya pengendara roda empat tidak sampai masuk ke jembatan tersebut,” kata Fani. (hs/hel)