Indonesia Dominasi Orang Terkaya Asia Tenggara, Nomor 1 Pengusaha Kelahiran Kalimantan Barat

Indonesia Dominasi Orang Terkaya Asia Tenggara, Nomor 1 Pengusaha Kelahiran Kalimantan Barat
Prajogo Pangestu menempati posisi orang terkaya di Asia Tenggara dalam laporan Forbes akhir Oktober 2025. (foto: biografiku.com)

INDONESIAONLINE – Daftar terbaru 10 orang terkaya di Asia Tenggara kembali dirilis Forbes Real Time Billionaires List per Senin (27/10/2025). Dalam pemutakhiran kali ini, para konglomerat asal Indonesia kembali mendominasi jajaran teratas, bahkan menempati empat posisi dari lima besar.

Pengusaha petrokimia Prajogo Pangestu, pendiri PT Barito Pacific, kembali mempertahankan posisinya sebagai orang terkaya di kawasan ini. Total kekayaannya mencapai 38,3 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 636 triliun. Jumlah kekayaan  itu menjadikan Prajogo orang kaya nomor satu di Asia Tenggara sekaligus salah satu taipan terbesar dunia.

Selain Prajogo, sejumlah nama besar asal Indonesia juga masuk dalam daftar bergengsi tersebut. Di antaranya Low Tuck Kwong, pendiri PT Bayan Resources, dengan kekayaan 24,8 miliar dolar AS (Rp 412 triliun) serta duo pemilik BCA dan Djarum Group: Budi Hartono dan Michael Hartono. Kekayaan masing-masing dua bersaudara  itu Rp 347 triliun dan Rp 334 triliun.

Sementara itu, dari luar Indonesia, posisi keempat ditempati Pham Nhat Vuong, pengusaha asal Vietnam sekaligus pemilik Vingroup  -perusahaan besar yang menaungi sektor properti, ritel, hingga kendaraan listrik VinFast-  dengan kekayaan 20,1 miliar dolar AS (Rp 334 triliun).

Nama lain yang turut mengisi daftar 10 besar antara lain Dhanin Chearavanont dari Thailand, Robert Kuok dari Malaysia, Enrique Razon Jr dari Filipina, Li Xiting dari Singapura, dan Otto Toto Sugiri dari Indonesia, pendiri PT DCI Indonesia Tbk, dengan kekayaan 12 miliar dolar AS (Rp 199 triliun).

10 Besar Orang Terkaya di Asia Tenggara Akhir Oktober 2025 (Versi Forbes)

1. Prajogo Pangestu (Indonesia) – Rp 636 triliun

2. Low Tuck Kwong (Indonesia) – Rp 412 triliun

3. Budi Hartono (Indonesia) – Rp 347 triliun

4. Pham Nhat Vuong (Vietnam) – Rp 334 triliun

5. Michael Hartono (Indonesia) – Rp 334 triliun

6. Dhanin Chearavanont (Thailand) – Rp 285 triliun

7. Robert Kuok (Malaysia) – Rp 219 triliun

8. Enrique Razon Jr (Filipina) – Rp 211 triliun

9. Li Xiting (Singapura) – Rp 207 triliun

10. Otto Toto Sugiri (Indonesia) – Rp 199 triliun

Peringkat kekayaan yang dirilis Forbes didasarkan pada nilai kepemilikan publik para miliarder yang diperbarui secara real-time setiap kali pasar saham dibuka. Sementara nilai perusahaan swasta disesuaikan menggunakan data indeks pasar industri yang relevan.

Dominasi Indonesia pada daftar kali ini semakin menegaskan kuatnya pertumbuhan sektor bisnis nasional di tingkat regional, terutama dalam bidang energi, keuangan, dan teknologi. (rds/hel)