INDONESIAONLINE– Dalam satu pekan terakhir sebagian besar homestay di Banyuwangi sold out karena banyaknya tamu yang menginap. Kebanyakan mereka yang menginap di homestay-homestay di Banyuwangi adalah para atlet balap sepeda dan official yang mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Sepeda Indonesian National Championship (INC) tahun 2022.
Salah satu homestay yang penuh adalah Calliandra Homestay yang terletak di Jalan Mendut, Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi. Pemilik homestay mendapat berkah dari para atlet sepeda, official maupun keluarganya yang berasal dari berbagai daerah yang sedang mengikuti ajang kejuaraan sepeda balap bergengsi nasional.
Menurut Arin Septi, Pemilik Calliandra Homestay, usaha jasa penginapannya yang memiliki sembilan kamar dalam sepekan terakhir dipenuhi atlet-atlet balap sepeda dari kabupaten/ kota di Jawa maupun dari provinsi yang lain.
“Saya bersyukur, tiba-tiba ada banyak atlet balap sepeda yang menginap di Homestay Calliandra. Karena sebelumnya dalam masa pandemi Covid 19 pengunjung homestay rada sepi,” ungkap Arin di depan Calliandra Homestay pada Senin (25/07/2022).
Dengan adanya kegiatan lomba balap sepeda nasional di Banyuwangi, Arin termasuk salah seorang yang bisa merasakan dampak perputaran ekonomi secara langsung. “Biasanya ramainya ketika weekend saja, namun kali ini weekdays terpenuhi semua,” imbuh Arin.
Sementara itu, M Y Bramuda, yang akrab disapa Bram, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Banyuwangi menyampaikan, kegiatan sport tourism seperti ajang balap sepeda bergengsi Indonesian National Championship dan kejuaraan tenis junior nasional Banyuwangi Open Yunior (BOY) yang digelar di Banyuwangi ini sangat diminati oleh banyak orang.
“Di Banyuwangi ada beberapa event sport tourism yang masuk dalam rangkaian kegiatan Banyuwangi Festival. Event minat khusus ini tentunya sangat berdampak bagi pelaku wisata di Banyuwangi. Di antaranya penginapan laku, kuliner pun mengalami peningkatan yang cukup drastis. Tentunya perputaran ekonomi langsung dirasakan oleh masyarakat,” jelas Bram.
Dia menuturkan pada tahun-tahun sebelumnya ada beberapa kegiatan sport tourism juga sudah pernah dilaksanakan seperti Banyuwangi International BMX, International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) dan sebagainya yang membawa dampak positif bagi para pelaku pariwisata di Banyuwangi.
Kejuaraan nasional balap sepeda Indonesian National Championship (INC) 2022 dan ajang Tenis Banyuwangi Open Yunior (BOY) berlangsung mulai 22 Juli 2022 di Banyuwangi.
“Harapan kami dengan momentum ini akan mencoba untuk merencanakan di tahun 2023 bisa menggelar sport tourism bukan hanya sekali tetapi bisa dua/ tiga kali di Banyuwangi. Karena dari sisi pembiayaan cukup murah karena peserta datang sendiri, menginap dan makan sendiri tentu akan menguntungkan pemerintah daerah terutama pelaku pariwisata maupun para pelaku usaha seperti homestay, hotel, rumah makan dan pusat oleh-oleh dan lain-lain,” pungkas Bram.