INDONESIAONLINE – Merawat kulit agar cantik dan awet muda bisa dilakukan dengan mengubah pola makan yang lebih sehat.
Ada beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari untuk mencegah penuaan pada kulit. Apa saja?
Kafein
Kandungan kafein dalam minuman seperti kopi memang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Namun, jika mengonsumsi kafein terlalu banyak justru berdampak buruk pada kulit. Hal itu akan membuat seseorang terlihat lebih tua.
Penelitian yang dilakukan Medical University of Bialystok menyatakan kafein mengurangi sintesis kolagen. Efeknya membuat kulit kehilangan elastisitasnya dan menunjukkan tanda-tanda penuaan.
Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji biasanya digoreng menggunakan minyak nabati terhidrogenasi yang pada dasarnya adalah lemak trans.
Lemak trans diketahui memiliki efek buruk terhadap kesehatan tubuh dan kulit. Tak hanya meningkatkan kadar kolesterol jahat, tapi lemak trans juga memicu peradangan yang menyebabkan penuaan dini.
Makanan cepat saji atau junk food mesti dihindari. Namun jika masih ingin menikmati gorengan favorit, sesekali menyantapnya tidak masalah asalkan dibuat segar di rumah.
Gula
Konsumsi gula yang berlebihan, terutama gula rafinasi, dapat mempercepat penuaan. Asupan gula yang tinggi dapat menyebabkan glikasi. Yaitu proses gula berkaitan dengan protein dan membentuk molekul berbahaya yang dikenal sebagai produk akhir glikasi lanjut (AGEs).
AGEs dapat merusak kolagen dan elastin sehingga menyebabkan kerutan dan kulit kendur. Sesuai penelitian di National Library Of Medicine, gula dan fruktosa menghubungkan asam amino yang ada dalam kolagen dan menciptakan AGEs.
Ahli gizi Anjali Mukerjee menyarankan agar tidak mengonsumsi hidangan penutup. Solusinya dengan mengganti pilihan makanan penutup menjadi lebih sehat, seperti madu, buah-buahan, kurma, dan kismis.
Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol juga bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan kulit. Jika dikonsumsi secara berlebihan, bisa membuat seseorang menua lebih cepat.
Alkohol diketahui dapat membuat tubuh dehidrasi yang menyebabkan kulit kering dan keriput. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology menjelaskan bahwa konsumsi alkohol dapat merusak sistem pertahanan antioksidan kulit sehingga akan membuat kulit lebih tua dari usia aslinya. Kalau ingin terus mengonsumsinya, kurangi saja porsinya. Minumlah secukupnya atau bukan menjadi rutinitas.
Daging Olahan
Jenis daging olahan sangat beragam, seperti sosis, nugget, dan kornet. Daging olahan ini diketahui mengandung natrium, sulfit, dan lemak jenuh yang jumlahnya tinggi.
Jika mengonsumsi daging olahan secara berlebihan, akan memengaruhi kesehatan kulit. Salah satu efeknya dapat membuat kulit dehidrasi dan melemahkan kolagen sehingga menyebabkan peradangan kulit. (red/hel)