JATIMTIMES – Saat datang waktu hisab, manusia dikumpulkan di Padang Mahsyar usai hari kebangkitan dan kemudian dihisab. Semua bagian tubuh manusia akan memberikan kesaksian atas perbuatan selama di dunia. Dari banyaknya bagian tubuh, akan ada dua yang memberikan kesaksian pertama kali.

Lalu, bagian tubuh mana yang akan memberikan kesaksian pertama kali? Simak informasi ini diolah dari detikhikmah.

Dalam Kitab At-Tadzkirah karya Imam Syamsuddin Al-Qurthubi, dijelaskan bahwa anggota tubuh yang pertama kali memberikan kesaksian saat hari hisab adalah paha dan telapak tangan.

Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan dari Hakim bin Mu’awiyyah dari ayahnya bahwa Nabi SAW bersabda, “Pada hari kiamat, kalian akan datang. Mulut-mulut kalian akan tertutup oleh penapis (saringan). Bagian tubuh dari manusia yang pertama kali bicara adalah paha dan telapak tangannya.” (HR Ahmad, Thabrani, dan Hakim).

Hadist tersebut dijelaskan mengandung dua pengertian mengapa paha dan telapak tangan yang pertama kali bersaksi saat hisab. Pertama agar nampak keburukan dan kehinaan dari orang tersebut, di samping telah terdapat buku catatan amal. 

Baca Juga  3 Doa Nabi yang Dijabah Allah Terabadikan Dalam Al-Qur'an

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al Jasiyab 29, “Inilah Kitab (catatan) Kami yang menuturkan kepadamu dengan hak. Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan”.

Kemudian yang kedua dijelaskan oleh Imam Syamsudin Al Qurthubi adalah barangkali kesaksian dari anggota tubuh itu berlaku bagi orang yang telah membaca buku amal catatannya, namun ia mengingkarinya dan tidak mengakui perbuatannya.

Pendapat kedua ini menurut Imam Syamsuddin Al-Qurthubi, juga lebih nyata dibandingkan pendapat pertama. Kelak merek akan berkata kepada kulit ataupun kemaluan mereka. 

Dalam hadits riwayat Anak bin Malik RA, sebagaimana dinukil Mahir Ahmad Ash-Shufiy dalam Al-Mizan Ash-Shuhuf Ash-Shirath Anwa’usy Syafa’at, anggota tubuh lama bersaksi pada hari hisab.

Saat bersama Rasulullah SAW, Anas bin Malik mendapatkan pertanyaan dari Rasulullah. “Apakah kalian mengetahui apa yang membuatku tertawa?” tanya Rasulullah. Anas bin Malik RA dan para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahuinya”.

Baca Juga  4 Sujud yang Memiliki Keutamaan Masing-Masing

Rasulullah SAW kemudian menjelaskan, “Karena dialog antara seorang hamba dengan Rabb-nya di hari kiamat. Hamba itu berkata, ‘Wahai Tuhanku, bukankah Engkau dahulu melindungiku dari perbuatan zalim?’ Allah menjawab, ‘Benar’.

Hamba itu berkata lagi, ‘Maka, aku hanya mau menerima hukuman jika ada saksi dari pihakku.’ Allah berfirman, ‘Pada hari ini, cukup dengan dirimu saja amalmu akan dihitung, dan cukuplah para malaikat pencatat amal yang menjadi saksi.’

Lantas, mulut orang itu terkunci rapat dan anggota-anggota tubuh hamba itu diseru, ‘Bicaralah!’ Maka, anggota-anggota tubuh hamba itu menceritakan segala perbuatan yang telah dilakukannya selama di dunia, sementara dirinya tidak mampu mengucapkan sepatah kata pun. 

Setelah kesaksian itu selesai, berkatalah hamba itu kepada anggota-anggota tubuhnya. ‘Sialan kalian, padahal dulu aku membela kalian.” (HR Muslim).