INDONESIAONLINE – Tim DVI Polri kembali mengidentifikasi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Terbaru, Tim DVI Polri mengidentifikasi 4 jenazah.

“Hari ini Tim DVI kembali mengidentifikasi 4 jenazah sehingga total sampai hari ini ada 12 jenazah yang telah teridentifikasi dari 15 jenazah plus 1 body part,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di RS Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/3/2023)

Dari 15 jenazah yang telah diterima, rinciannya 9 jenazah laki-laki dan 6 jenazah perempuan. Jenazah laki-laki terdiri atas 7 jenazah dewasa dan 2 anak.

“Bahwa 7 jenazah yang ada ini laporan kehilangan yang diterima oleh Posko hanya 6. Artinya, masih ada laporan, kita butuh laporan dari masyarakat yang kehilangan keluarga,” jelas Ahmad Ramadhan.

Baca Juga  Anaknya Tinggalkan Pondok, Bapak dari Santri di Tulungagung Ini Minta Bantuan Polisi

Selanjutnya, Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto menjelaskan hasil rekonsiliasi tim DVI. Ia mengatakan ada 4 jenazah yang berhasil diidentifikasi. Keempat jenazah tersebut yaitu:

1. Jenazah PM 011 cocok dengan data nomor 002 teridentifikasi sebagai Iqbal, laki-laki, 9 tahun, alamat Jalan Tanah Merah RT 01/08 Rawabadak, Koja, Jakarta Utara.

2. Jenazah PM 001 cocok dengan data 003 teridentifikasi sebagai Hanifah, perempuan, 50 tahun, alamat Kampung Bendungan Melayu RT 06/01 Rawabadak Selatan Koja, Jakut.

3. Jenazah nomor PM 003 cocok dengan data am (antemortem) nomor 009 teridentifikasi sebagai Hardito, laki-laki, 20 tahun, alamat Dusun Timor Reges RT 01/01 Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Jawa Timur.

Baca Juga  Komisi II DPRD Minta Pemkab Banyuwangi Ambil Langkah Cepat Tangani Pasar Galekan

4. Jenazah nomor PM 015 cocok dengan data AM 010 teridentifkasi sebagai Dayu Nurmawati, perempuan, 39 tahun, alamat Dusun Timor Reges RT 01/01 Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Jawa Timur.

“Jadi jumlah total yang berhasil teridentifikasi hari ini, Rabu, 8 Maret 2023, pukul 16.00 WIB, sejumlah 12 korban,” kata Hariyanto.