Insiden Maut: Pesawat American Airlines Tabrakan dengan Helikopter Black Hawk

Insiden Maut: Pesawat American Airlines Tabrakan dengan Helikopter Black Hawk
Pesawat milik American Airlines terbelah menjadi dua setelah bertabrakan dengan helikopter militer Black Hawk di atas Sungai Potomac. (Dalam foto) tim penyelamat yang terdiri dari 300 personel gabungan berbagai instansi negara bagian dan federal masih terus melakukan pencarian korban (Ist)

INDONESIAONLINE –  Sebuah insiden tragis terjadi di langit Washington DC pada Rabu (29/1/2025) malam waktu setempat. Pesawat milik American Airlines terbelah menjadi dua setelah bertabrakan dengan helikopter militer Black Hawk di atas Sungai Potomac. Kejadian ini mengakibatkan kedua kendaraan udara tersebut jatuh ke sungai yang saat itu dalam kondisi dingin dan sebagian membeku.

Badan Penerbangan Federal AS (FAA) mengonfirmasi bahwa pesawat yang terlibat adalah jet regional Bombardier CRJ-700 milik PSA Airlines yang beroperasi untuk American Airlines. Pesawat dengan nomor penerbangan 5342 tersebut sedang dalam perjalanan dari Wichita, Kansas, menuju Washington DC saat insiden terjadi.

Menurut laporan BBC, tabrakan terjadi sekitar pukul 21.00 waktu setempat, tepat saat pesawat mendekati landasan pacu. Tabrakan tersebut menyebabkan pesawat terbelah dan jatuh ke Sungai Potomac.

Laporan NBC 4 Washington menyebutkan bahwa sebagian besar bangkai pesawat ditemukan di kedalaman sekitar dua meter. Sementara itu, New York Post melaporkan bahwa potongan badan pesawat tampak mengapung di permukaan sungai, dengan beberapa bagian telah dikelilingi kapal tunda untuk diangkat ke darat.

Dalam salah satu foto yang beredar, puing pesawat terlihat memenuhi separuh perahu penyelamat yang berada di lokasi kejadian.

Hingga saat ini, tim penyelamat yang terdiri dari 300 personel gabungan berbagai instansi negara bagian dan federal masih terus melakukan pencarian korban. Sejauh ini, 18 jasad telah ditemukan dari sungai, sedangkan belum ada laporan mengenai penumpang yang selamat.

Menurut data manifes penerbangan, pesawat American Airlines tersebut membawa 60 penumpang dan empat awak. Sementara itu, helikopter UH-60 milik Angkatan Darat AS yang terlibat dalam insiden ini mengangkut tiga personel militer.

New York Post melaporkan, helikopter tersebut berpangkalan di Fort Belvoir, Virginia, dan tengah menjalani latihan ketika tabrakan terjadi.

Investigasi Penyebab Tabrakan

Penyebab pasti tabrakan antara pesawat American Airlines dan helikopter Black Hawk masih belum diketahui. Pihak berwenang, termasuk FAA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB), masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk menentukan faktor-faktor yang menyebabkan insiden tragis ini.

Insiden ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat luas. Pemerintah AS telah menyatakan akan memberikan dukungan penuh dalam proses penyelidikan dan pemulihan pasca-insiden. Upaya penyelamatan dan evakuasi korban masih terus dilakukan, sementara pihak berwenang berusaha untuk mengungkap penyebab pasti dari tragedi ini.

Tragedi ini mengingatkan kembali akan pentingnya keselamatan dalam penerbangan dan perlunya koordinasi yang ketat antara pesawat sipil dan militer di ruang udara yang padat seperti Washington DC. Semoga investigasi yang dilakukan dapat memberikan jawaban dan langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.