INDONESIAONLINE – Iskandar Sayfullin adalah seorang arsitek berkebangsaan Tatarstan, Rusia yang namanya tak terpisahkan dengan permata arsitektur Islam di Kazan, Masjid Qolsharif.

Meski informasi detail mengenai perjalanan hidupnya belum ditemukan luas, kontribusinya dalam membangun kembali masjid bersejarah tersebut menjadikannya sosok yang berpengaruh.

Masjid Qolsharif merupakan proyek prestisius yang dikerjakan bersama tim arsitek lain. Iskandar Sayfullin bersama Ayvar Sattarov, Sergey Shakurov, Mikhail Safronov, dan Shamil Latypov berhasil menciptakan harmonisasi gaya arsitektur Islam, Renaisans, dan Utsmaniyah dalam bangunan masjid tersebut.

Karya ini menjadi bukti keahlian Iskandar Sayfullin dalam memadukan unsur budaya dan sejarah. Masjid Qolsharif tak hanya indah secara visual, namun juga memiliki makna mendalam sebagai simbol Islam di Rusia.

Baca Juga  Youssef Abdelke: Arsitek di Balik Keagungan Masjid Agung Sheikh Zayed

Gaya Arsitektur

Sayangnya, belum banyak informasi yang tersedia mengenai gaya arsitektur khas Iskandar Sayfullin. Namun, melihat Masjid Qolsharif sebagai mahakaryanya, kita bisa berasumsi bahwa ia memiliki ketertarikan terhadap perpaduan budaya. Masjid tersebut memadukan gaya Islam klasik dengan sentuhan modern dan detail ornamental khas wilayah Tatarstan.

Harapannya, seiring dengan semakin banyaknya referensi, gaya arsitektur Iskandar Sayfullin dapat diulas lebih dalam di masa mendatang.

Kontribusi Iskandar Sayfullin dalam pembangunan kembali Masjid Qolsharif tak terbantahkan. Masjid ini tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga landmark penting di Kazan dan simbol Islam di Rusia.

Keindahan arsitektur masjid tersebut menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung dan belajar tentang budaya Islam di Rusia. Masjid Qolsharif berdiri sebagai bukti keahlian Iskandar Sayfullin dalam merangkum sejarah dan budaya ke dalam sebuah karya arsitektur yang monumental.

Baca Juga  Aksi Heroik Masinis KA Brantas, Ini Profilenya